Polisi catat 79% penurunan kecelakaan lalu lintas saat 'mudik' 2024 – Masyarakat

Polisi catat 79% penurunan kecelakaan lalu lintas saat 'mudik' 2024 – Masyarakat

eberapa tahun ini Polri mencatat penurunan tajam angka kecelakaan lalu lintas sebesar hampir 80 persen dibandingkan tradisi tahunan mudik (eksodus) tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan data yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan total 301 insiden serupa yang mengakibatkan 26 kematian dari tanggal 4 hingga 10 April.

Sebagai perbandingan, sepekan menjelang Idul Fitri tahun lalu, tercatat 1.457 kecelakaan dan 189 korban jiwa.

Kecelakaan besar selama liburan tahun ini termasuk kecelakaan multi-kendaraan pada hari Senin yang melibatkan minibus, SUV dan bus di Marka Kilometer (KM) 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang sibuk di Jawa Barat yang menewaskan sedikitnya 12 orang. Kecelakaan yang terjadi saat minibus tersebut melaju di jalur sementara dengan sistem arus balik, membuat polisi perlu mengevaluasi kebijakan pengaturan lalu lintas.

Selama akhir pekan, kemacetan lalu lintas dilaporkan terjadi sepanjang lebih dari 10 kilometer di jalan raya menuju Pelabuhan Merak di Banten, yang merupakan pelabuhan barang dan penyeberangan utama bagi kapal-kapal yang melintasi Selat Sunda antara Jawa dan Sumatra. Namun, kemacetan telah mereda pada hari Senin.

Dalam keterangannya pada Kamis, Polri menyebutkan 199 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 41 korban jiwa terjadi pada Rabu saja.

Sementara itu, sedikitnya tujuh orang tewas pada Kamis ketika sebuah bus yang membawa 32 penumpang dari Bekasi, Jawa Barat, menuju Jawa Timur berbelok dari tol Batang-Semarang dan masuk ke selokan tak beraspal di KM 370 di Kendal, Jawa Tengah.

Setiap Senin, Rabu dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan gambaran singkat tentang isu-isu terpenting hari ini, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

“Sesuai keterangan awal sopir bus, penyebab kecelakaan adalah kelelahan pengemudi. Mungkin memang ada [an episode] microsleep yang berujung pada kecelakaan,” Kakorlantas Polri Insp. Jenderal Aan Suhanan mengatakan pada hari Kamis, seperti dikutip oleh Kompas.com.