X berjanji untuk mengakhiri pengumpulan data pribadi pengguna UE untuk melatih AI-nya – Teknologi

X berjanji untuk mengakhiri pengumpulan data pribadi pengguna UE untuk melatih AI-nya – Teknologi

Jejaring sosial X telah berkomitmen untuk menghentikan pengumpulan data pribadi pengguna Eropa yang banyak dikritik untuk melatih program kecerdasan buatannya, Komisi Perlindungan Data (DPC) Irlandia mengatakan pada hari Rabu.

Bulan lalu, raksasa media sosial, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, menghentikan pemrosesan data pribadi yang terdapat dalam unggahan publik pengguna di Uni Eropa dan Wilayah Ekonomi Eropa. Perusahaan tersebut telah menggunakan data tersebut selama hampir tiga bulan untuk melatih chatbot Grok AI miliknya.

EEA mencakup seluruh 27 anggota Uni Eropa yaitu Islandia, Liechtenstein, dan Norwegia, yang memungkinkan mereka menjadi bagian dari pasar tunggal UE.

“Sekarang ini merupakan komitmen permanen,” untuk mengakhiri penebangan tersebut, kata Graham Doyle, Wakil Komisaris DPC, kepada AFP.

DPC, yang bertindak atas nama Uni Eropa, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa proses yang diajukannya ke Pengadilan Tinggi Irlandia bulan lalu telah selesai.

“Proses ini telah dibatalkan atas dasar persetujuan X untuk terus mematuhi ketentuan perjanjian [made on Aug. 8] secara permanen,” kata pernyataan itu.

Setiap hari senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam tentang berbagai isu bisnis paling mendesak di kawasan ini, “Prospects” adalah sumber informasi terpercaya untuk tetap menjadi yang terdepan dalam lanskap bisnis Indonesia yang terus berkembang pesat.

untuk berlangganan buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Lebih Banyak Buletin

“DPC menyambut baik hasil hari ini yang melindungi hak-hak warga negara UE/EEA,” katanya.

Bulan lalu DPC, yang bekerja sama dengan regulator Eropa, mengajukan permohonan mendesak ke Pengadilan Tinggi atas pelanggaran aturan UE tentang perlindungan data (GDPR).

Pihak berwenang mengatakan mereka memiliki “kekhawatiran besar” bahwa penebangan tersebut “menimbulkan risiko terhadap hak-hak dasar dan kebebasan individu”.

Delapan negara Eropa telah mengeluhkan praktik pengumpulan data X, yang menurut kelompok advokasi NOYB (None of Your Business) “sangat mungkin” melanggar aturan.

NOYB mengatakan bahwa X seharusnya membuat praktiknya lebih transparan bagi pengguna dan memperoleh persetujuan eksplisit mereka sebelum mengaktifkan pengumpulan data.