Olimpiade Paris secara luas dilihat sebagai kemenangan perencanaan dan pelaksanaan serta menjadi tonggak sejarah bagi LA ketika mereka menyalakan api Olimpiade di Kalifornia Selatan dalam waktu empat tahun.

“Apa yang ingin kami lakukan adalah membedah apa yang kami lihat,” kata Bass dalam wawancara di Balai Kota pada hari kedua pertemuan dengan para pejabat Prancis pada hari Kamis.

“Yang saya sukai dari hal ini adalah cara seluruh kota terlibat. Apa rahasianya?”

Bass menyaksikan Olimpiade Paris dari dekat selama musim panas, berkeliling ke lokasi pertandingan dan bertemu dengan para pejabat di ibu kota Prancis sebelum menerima bendera Olimpiade pada upacara penutupan bersejarah di Stade de France pada bulan Agustus.

“Itu adalah pengalaman yang luar biasa,” katanya. “Sekarang waktunya untuk sibuk.”

Bass memahami betul tantangan-tantangan yang akan dihadapi LA, sebuah kota yang terkenal dengan kemacetan lalu lintasnya yang parah seperti halnya pohon-pohon palem yang menjulang tinggi.

“Satu hal yang sangat berbeda antara LA dan Paris adalah ukuran dan kepadatannya,” katanya.

“Paris adalah wilayah geografis yang lebih kecil. Luasnya wilayah kami merupakan salah satu keuntungan, sekaligus tantangan kami juga. Bagaimana Anda menciptakan semangat Olimpiade di seluruh kota?”

LA juga harus melakukan beberapa pembersihan, katanya.

“Kota ini kotor, coretan di mana-mana, kita harus menangani masalah tunawisma, semua masalah itu,” katanya. “Dan Anda tidak bisa melakukan semua jalan di kota. Jadi mana yang Anda prioritaskan?”

Memastikan bahwa dunia usaha lokal mendapat manfaat dari Olimpiade dan bahwa wilayah-wilayah termiskin di kota dengan jumlah penduduk terbesar kedua di negara ini tidak ketinggalan merupakan prioritas utama juga, katanya.

Dan Olimpiade bukanlah satu-satunya acara olahraga besar yang akan terjadi di Los Angeles.

Pada tahun 2026, kota ini akan menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola Piala Dunia, pertandingan NBA All-Star, dan pertandingan golf AS Wanita Terbuka, sedangkan Super Bowl kembali diadakan di LA pada tahun berikutnya.

“Saya melihat setiap kegiatan ini sebagai latihan, persiapan untuk kegiatan besar,” katanya.

“Saya sangat yakin,” katanya ketika ditanya apakah LA akan mampu menyelenggarakan Olimpiade dengan sukses.

“Tidak sombong, tapi percaya diri.”