Umat ​​Beragama Berbondong-bondong Datangi Terowongan Persahabatan Usai Kunjungan Paus – Jakarta

Umat ​​Beragama Berbondong-bondong Datangi Terowongan Persahabatan Usai Kunjungan Paus – Jakarta

Sebagai penganut Katolik yang taat, Louisa datang rutin ke Katedral Jakarta untuk menghadiri Misa, termasuk pada tanggal 6 September ketika rumah ibadah tersebut menyelenggarakan Misa bersama pada hari Jumat pertama setiap bulan.

Namun, bukan hanya sekadar berkunjung ke Katedral, ada hal yang “di luar kebiasaan” terjadi pada Jumat sore itu, saat warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat itu untuk pertama kalinya melangkahkan kaki ke kompleks Masjid Istiqlal yang terletak persis di seberang jalan.

Pria berusia 68 tahun itu gembira mengetahui keberadaan Terowongan Persahabatan yang menghubungkan kedua tempat suci tersebut dari kunjungan sebelumnya Paus Fransiskus ke lokasi tersebut pada hari Kamis.

Meski fasilitas tersebut belum dibuka untuk umum, Louisa ingin melihat lebih dekat simbol kerukunan antarumat beragama dan mengabadikan momen istimewa itu dalam beberapa foto.

“Di depan Katedral juga ada pintu masuk terowongan, tapi tidak ada plang terowongannya, jadi saya foto di sini. Imam Besar Istiqlal [Nasaruddin Umar] mengatakan sebelumnya bahwa masjid tersebut terbuka untuk umum, jadi kami diizinkan masuk,” katanya.

Louisa dan temannya dengan riang mengambil beberapa foto di depan pintu masuk terowongan sebelum kembali ke katedral untuk menghadiri Misa.

Setiap Senin, Rabu, dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan ikhtisar ringkas tentang isu-isu terpenting hari itu, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk berlangganan buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Lebih Banyak Buletin

Baca juga: Paus memuji Istiqlal, ‘terowongan persahabatan’ sebagai simbol kerukunan antarumat beragama