UGM selidiki dugaan plagiarisme yang melibatkan dosen sejarah – Nusantara
UGM selidiki dugaan plagiarisme yang melibatkan dosen sejarah – Nusantara
Universitas Adjah Mada (UGM) Yogyakarta membentuk tim untuk mengusut dugaan plagiarisme yang dilakukan para dosennya setelah tuduhan tersebut viral di media sosial.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM Setiadi mengatakan dalam pernyataannya pada 4 November bahwa tim telah ditugaskan untuk menyelidiki dugaan plagiarisme tersebut, dan hasilnya akan segera diumumkan ke publik, tanpa merinci identitas anggota tim atau batas waktu penyelidikan.
Pimpinan Fakultas Ilmu Budaya sangat serius menanggapi dugaan plagiarisme ini, kata Setiadi yang merupakan guru besar antropologi, Senin.
Dugaan plagiarisme menjadi viral pekan lalu setelah pengguna media sosial X Bernando J. Sujibto mengunggah ulang komentar sejarawan Inggris Peter Carey di postingan Facebook sejarawan kuliner tentang plagiarisme.
Dalam komentarnya, Carey mengatakan sulitnya menemukan integritas dalam dunia akademik di Indonesia.
“Sejumlah sejarawan di universitas paling bergengsi di selatan Jawa Tengah telah menyalin seluruh penelitian saya tentang pemberontakan Bupati Wedana Madiun, Raden Ronggo Prawirodirjo III (1779-1810), untuk mendapatkan kontrak dari Madiun, Jawa Timur, untuk menulis biografi baru Raden Ronggo dan sejarah baru Madiun sejak abad ke-17,” kata Carey dalam postingan media sosialnya.
Pengguna media sosial mengaitkan pernyataan Carey dengan buku tersebut Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan dari Abad XIV ke Abad XXI (Madiun: Sejarah Transformasi Politik dan Pemerintahan Abad 14 hingga Abad 21) dan Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Sebuah Biografi Politik (Raden Rangga Prawiradirdja III Bupati Madiun 1796-1810: Biografi Politik).