Turis didesak untuk menghindari sepeda motor otomatis saat mengunjungi Mt. Bromo – Kepulauan

Turis didesak untuk menghindari sepeda motor otomatis saat mengunjungi Mt. Bromo – Kepulauan

Turis didesak untuk menghindari sepeda motor otomatis saat mengunjungi Mt. Bromo – Kepulauan

Administrasi Probolinggo di Jawa Timur mendesak wisatawan untuk menghindari penggunaan sepeda motor otomatis ketika mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), mengutip risiko keselamatan di tengah -tengah kecelakaan yang sering terjadi di jalan -jalan berbahaya yang mengarah ke tujuan gunung yang populer.

Peringatan itu dikeluarkan menjelang akhir pekan empat hari di sekitar liburan Idul Adha pada 6 Juni, ketika pemerintah setempat bersiap untuk masuknya wisatawan ke daerah tersebut.

Kepala Badan Transportasi Probolinggo Edy Suryanto mengatakan penasehat dikeluarkan setelah evaluasi oleh Lalu Lintas dan Land Transportation Forum (FLLAJ), yang menemukan bahwa banyak kecelakaan lalu lintas di jalan yang mengarah ke Gunung Bromo disebabkan oleh penggunaan sepeda motor otomatis di terrain yang curam dan berbahaya.

“Sepeda motor otomatis tidak dirancang untuk kondisi ekstrem seperti itu. Sistem pengereman dan traksi mereka tidak memadai untuk lereng yang curam, membuatnya rentan terhadap kegagalan rem dan kecelakaan,” kata Edy pada hari Minggu, seperti dikutip oleh Kompas.com.

Edy menyatakan bahwa penasihat saat ini ditegakkan di jalan -jalan utama yang mengarah ke Gunung Bromo, khususnya di distrik Sukapura. Untuk meningkatkan kesadaran publik, Badan Transportasi Probolinggo juga telah memasang spanduk informatif di lokasi strategis di sepanjang rute ini.

Salah satu spanduk menampilkan foto sepeda motor otomatis putih yang terlibat dalam kecelakaan, di samping peringatan yang berbunyi: “Jangan biarkan liburan Anda berubah menjadi bencana. Berhenti menggunakan sepeda motor otomatis di Bromo Tengger Semeru National Park (TNBTS). Motor Automatic tidak dirancang untuk Safety dan Extreme Roads seperti yang ada di area Br.ed.

Setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pagi.

Disampaikan langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, briefing yang dikuratori ini memberikan gambaran singkat tentang masalah terpenting hari itu, yang mencakup berbagai topik dari politik hingga budaya dan masyarakat.

Untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk langganan buletin Anda.

Lihat lebih banyak buletin

Achmad Wildan, penyelidik senior di Komite Keselamatan Transportasi Nasional (KNKT), mengatakan sepeda motor otomatis tidak dirancang untuk pengereman mesin yang efektif. Tidak seperti motor manual, ketika throttle pada sepeda otomatis dilepaskan, transmisi melepaskan diri, mencegah mesin membantu memperlambat kendaraan.