Tujuh duta besar untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia di berbagai bidang – Asia & Pasifik
Tujuh duta besar untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia di berbagai bidang – Asia & Pasifik
Duta Besar dari tujuh negara telah berkomitmen untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia setelah penyerahan surat kepercayaan mereka kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada hari Senin.
Para duta besar menyoroti sektor-sektor prioritas yang mereka harap dapat maju melalui kerja sama dengan Indonesia untuk mendukung pertumbuhan bersama.
Duta Besar Belanda Marc Gerritsen memuji hubungan Indonesia-Belanda sebagai hubungan yang “istimewa” dan menyatakan fokusnya pada pangan, air, energi berkelanjutan, investasi dan hilirisasi industri.
Tujuan-tujuan tersebut sejalan dengan prioritas Prabowo.
“Belanda siap menjalin kerja sama yang lebih dalam dan berharap Indonesia dapat bekerja sama erat dengan Belanda dan Uni Eropa,” kata Gerritsen seperti dikutip kantor berita Antara, seraya mengucapkan terima kasih dalam ungkapan bahasa Jawa. dewasa nuwun.
Duta Besar Zimbabwe Martin Makururu mencatat potensi kemitraan di bidang energi ramah lingkungan dan pertanian, khususnya dalam mendukung produksi kendaraan listrik mengingat kepemimpinan Indonesia di sektor ini.
“Zimbabwe memiliki sumber daya lithium yang signifikan, dan kami tahu Indonesia adalah pemimpin dalam produksi kendaraan listrik, jadi kami mengupayakan kerja sama yang kuat di bidang ini,” kata Makururu.
Duta Besar Oybek Eshonov dari Uzbekistan juga menyampaikan komitmen untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia, serta Duta Besar Tiongkok Wang Lutong.
Lutong menyampaikan kebanggaannya atas eratnya hubungan Indonesia dan Tiongkok.
“Indonesia adalah negara yang besar dan kaya akan budaya,” kata Lutong.
“Kami sedang menulis babak baru dalam hubungan bilateral kami, dan saya merasa terhormat menjadi bagian darinya.”
Prabowo juga menerima surat kepercayaan dari duta besar yang mewakili Aljazair, Mongolia, dan Timor Leste.