Sri Mulyani meresmikan pajak baru, Kepala Kantor Kustom – Ekonomi

Sri Mulyani meresmikan pajak baru, Kepala Kantor Kustom – Ekonomi

Sri Mulyani meresmikan pajak baru, Kepala Kantor Kustom – Ekonomi

Kementerian Keuangan telah memasang tiga pejabat tinggi baru untuk mengisi line-up eselon atas lembaga itu, di antaranya adalah seorang perwira militer Indonesia (TNI) yang baru saja pensiun bersama lulusan sekolah menengah semi-militer Taruna Nusantara (Tarnus).

Dua dari nama baru yang dilantik ke dalam jajaran utama kementerian adalah Letnan Jenderal (ret.) Djaka Budhi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea Cukai dan Cukai dan alumni Tarnus Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak. Presiden Prabowo Subianto memanggil keduanya ke Istana Negara Bagian Selasa lalu.

Djaka menggantikan Askolani, yang tergerak untuk memimpin jenderal Direktorat Balance fiskal, sementara Bimo menggantikan Suryo Utomo, yang ditransfer ke kepala teknologi keuangan dan badan intelijen.

Yang ketiga adalah Masyita Crystallin, sebagai Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan, sebuah jabatan yang baru dibuat untuk mantan staf ahli Sri Mulyani selama masa jabatan menteri terakhirnya di bawah mantan Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

“Kami telah memahami harapan pemimpin negara, pendapatan negara harus meningkat, rasio pajak harus naik, layanan untuk pembayar pajak harus meningkat dan juga transparansi dan tata kelola harus diperbaiki,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam pidatonya pada hari Jumat.

Penunjukan Djaka dan Bimo terjadi ketika pemerintah melihat pengumpulan pendapatan negara menurun sebesar 12 persen tahun-ke-tahun (YOY) menjadi Rp 810,5 triliun (US $ 49,62 miliar) dalam empat bulan pertama tahun ini dari Rp 924,92 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Setiap hari Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam tentang masalah bisnis yang paling mendesak di kawasan itu, “Prospek” adalah sumber yang masuk akal untuk tetap berada di depan kurva dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.

Untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk langganan buletin Anda.

Lihat lebih banyak buletin

Pengangkatan Djaka mengangkat alis ketika para kritikus menunjuk ke ketergantungan Prabowo pada tokoh -tokoh militer untuk mengisi jabatan sipil utama, sementara yang lain mempertanyakan status militer aktifnya.