Singapore’s Grab menolak laporan pembicaraan dengan Goto untuk potensi kesepakatan – perusahaan

Singapore’s Grab menolak laporan pembicaraan dengan Goto untuk potensi kesepakatan – perusahaan

Singapore’s Grab menolak laporan pembicaraan dengan Goto untuk potensi kesepakatan – perusahaan

Perusahaan Ride-Hailing dan Pengiriman yang berbasis di Ingapore mengatakan pada hari Senin bahwa itu tidak dalam pembicaraan apa pun tentang kesepakatan potensial dengan saingan Indonesia yang lebih kecil PT Goto Gojek Tokopedia.

Reuters melaporkan bulan lalu bahwa ambil yang terdaftar di Nasdaq sedang mencari kesepakatan untuk membeli Goto pada kuartal kedua dan telah merekrut penasihat untuk mengerjakan kesepakatan yang diusulkan, mengutip dua sumber dengan pengetahuan tentang masalah tersebut.

Kesepakatan dapat menghargai GOTO sekitar US $ 7 miliar, menurut sumber terpisah dengan pengetahuan tentang masalah tersebut.

“Ada laporan media bahwa kami terlibat dalam diskusi untuk transaksi potensial dengan Pt Goto Gojek Tokopedia. Para pihak tidak terlibat dalam diskusi apa pun pada saat ini dan Grab belum menandatangani perjanjian pasti,” kata Grab dalam pengajuan bursa.

Bloomberg melaporkan pada hari Jumat, mengutip sumber -sumber yang tidak disebutkan namanya, bahwa dana kekayaan negara Indonesia Danantara sedang mempertimbangkan peran dalam merencanakan akuisisi $ 7 miliar dari Goto.

Direktur Pelaksana Investasi Danantara, Stefanus Ade Hadiwidjaja, mengatakan kepada outlet media online Indonesia Tempo Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa belum ada diskusi seperti itu.

Setiap hari Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam tentang masalah bisnis yang paling mendesak di kawasan itu, “Prospek” adalah sumber yang masuk akal untuk tetap berada di depan kurva dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.

Untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk langganan buletin Anda.

Lihat lebih banyak buletin

Goto, dalam sebuah pernyataan di Jakarta Bourse pada hari Senin, menegaskan kembali pernyataan sebelumnya bahwa tidak ada kesepakatan dengan pihak mana pun tentang potensi transaksi.

“Kami akan terus mempertahankan tingkat rintangan yang tinggi ketika menggunakan modal kami dan akan memiliki pendekatan yang seimbang untuk berinvestasi untuk pertumbuhan organik dan menguntungkan dan menjadi sangat selektif pada peluang anorganik, sejalan dengan kerangka kerja alokasi modal kami,” kata Grab dalam pengajuannya.

“Indonesia terus menjadi negara penting dalam melayani misi kami karena kami terus mengesampingkan pelanggan Indonesia kami, para pengemudi dan para pedagang,” tambahnya.

Laporan media, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, telah muncul dan mati selama beberapa tahun tentang kemungkinan penggabungan antara Grab dan Goto.

Dalam pernyataan terpisah, Grab mengatakan nilai barang dagangan kotor sesuai permintaannya tumbuh 19 persen pada bulan April dan Mei dari tahun sebelumnya, sementara jumlah wahana mobilitas untuk April dan Mei naik 23 persen.