Saham Hong Kong meroket melewati 22.000 karena stimulus Tiongkok – Pasar

Saham Hong Kong meroket melewati 22.000 karena stimulus Tiongkok – Pasar

Harga saham melonjak lebih dari 4 persen di Hong Kong pada hari Rabu untuk menembus angka 22.000 untuk pertama kalinya sejak Februari tahun lalu karena para pedagang melanjutkan reli yang dipicu oleh stimulus Tiongkok setelah libur satu hari.

Indeks Hang Seng melonjak 4,40 persen atau 929,70 poin menjadi 22.063,38.

Para pedagang di bursa-bursa kota dan daratan telah bergegas untuk membeli saham-saham sejak Tiongkok pekan lalu mulai meluncurkan serangkaian langkah-langkah yang bertujuan untuk menghidupkan kembali perekonomian negara yang sedang terpuruk, dengan penekanan pada sektor real estate.

Pengembang kembali menjadi pemenang besar dalam lonjakan harga pada hari Rabu, dengan Sunac China Holdings dan Kaisa Group naik sekitar 40 persen dan Agile Group melonjak hampir 70 persen lebih tinggi.

Perusahaan-perusahaan teknologi juga mendapat banyak pembelian, dengan raksasa ecommerce JD.com menguat lebih dari 11 persen, Meituan mengumpulkan lebih dari 12 persen, dan pasar kelas berat Alibaba naik lebih dari lima persen.

Pasar di Shanghai dan Shenzhen ditutup untuk libur selama seminggu.

Setiap hari Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam mengenai isu-isu bisnis paling mendesak di kawasan ini, “Prospek” adalah sumber yang tepat untuk tetap menjadi yang terdepan dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya