Ri Eyes Finning Murah dengan Yuan, Obligasi Aussie – Ekonomi

Ri Eyes Finning Murah dengan Yuan, Obligasi Aussie – Ekonomi

Ri Eyes Finning Murah dengan Yuan, Obligasi Aussie – Ekonomi

Ndonesia sedang bersiap untuk mengikuti tren global diversifikasi penerbitan utang pemerintah karena berencana untuk mengeluarkan obligasi di Yuan Tiongkok dan dolar Australia akhir tahun ini.

Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi di Amerika Serikat yang dipicu oleh kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.

Analis memuji inisiatif ini sebagai langkah strategis untuk menarik basis yang lebih luas dari investor global dan mengurangi biaya pinjaman, tetapi mereka juga mendesak pemerintah untuk memantau kebijakan ekonomi secara ketat di negara -negara sasaran dan tetap berhati -hati terhadap kemungkinan permintaan obligasi dalam mata uang nontradisional karena kekhawatiran atas likuiditas pasar.

Wakil Menteri Keuangan Thomas “Tommy” Djiwandono mengumumkan pada konferensi pers pada 23 Mei bahwa pemerintah sedang merenungkan untuk mengeluarkan apa yang disebut obligasi dim sum dan obligasi kanguru untuk pertama kalinya, menandai dorongan untuk melakukan diversifikasi instrumen utang yang berdaulat.

Suminto, Direktur Jenderal Pembiayaan dan Manajemen Risiko Kementerian, mengatakan ada “pertimbangan kuat” untuk meluncurkan obligasi tahun ini, tergantung pada kondisi pasar.

Selain memperluas basis investor asing, ia mencatat, langkah tersebut dapat membantu mengurangi biaya pinjaman dan melakukan lindung nilai terhadap risiko mata uang.

Setiap hari Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam tentang masalah bisnis yang paling mendesak di kawasan itu, “Prospek” adalah sumber yang masuk akal untuk tetap berada di depan kurva dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.

Untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk langganan buletin Anda.

Lihat lebih banyak buletin

Namun, ia menolak untuk mengungkapkan ukuran penerbitan yang direncanakan.