abyasa
Ratusan rumah rusak, delapan luka-luka akibat gempa Jawa Barat – Kepulauan
Gempa bumi selatan Jawa Barat pada Sabtu malam yang dirasakan di Jakarta telah merusak ratusan bangunan di beberapa kota dan kabupaten di provinsi tersebut serta menyebabkan beberapa orang luka-luka, tanpa ada laporan adanya korban jiwa.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah tersebut pada Sabtu pukul 23.29 WIB. Episentrum gempa terletak sekitar 156 kilometer barat daya Garut, Jawa Barat pada kedalaman 70 kilometer di bawah permukaan laut.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa berkekuatan 6,1 skala richter pada kedalaman 68,3 km. Gempa tersebut menimbulkan guncangan yang berdampak pada beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat, antara lain Kota Banjar dan Kabupaten Garut, Bandung, Tasikmalaya, dan Sukabumi.
Gempa juga dirasakan di Jakarta, Serang, Banten, dan Yogyakarta yang berjarak 350 km dari pusat gempa.
Meskipun BMKG tidak mengeluarkan peringatan tsunami akibat gempa tersebut, namun BMKG memperingatkan masyarakat di wilayah yang merasakan guncangan.
“Saya berteriak kepada istri dan anak-anak saya untuk menyuruh mereka keluar rumah,” kata Iman Krisnawan, 47 tahun, warga ibu kota provinsi Bandung, kepada AFP. “Biasanya gempa bumi berlangsung sekitar 5 detik, tapi gempa kali ini berlangsung antara 10 dan 15 detik.”
Setiap Senin, Rabu dan Jumat pagi.
Baca juga: Penyintas Gempa Cianjur Masih Tunawisma Setahun Pasca Bencana
