Raja Surakarta mundur dari pemilihan wali kota – Nusantara
Raja Surakarta mundur dari pemilihan wali kota – Nusantara
Mangkunegara X, raja tituler Surakarta, Jawa Tengah, telah mengundurkan diri dari pencalonan wali kota melalui pengumuman yang dibuat sehari sebelum batas waktu pendaftaran kandidat.
Sebelumnya, enam partai politik (parpol) yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyatakan dukungan kepada Gusti Bhre untuk maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019 di kota kelahiran Presiden Joko Widodo.
Usai pertemuan dengan raja berusia 26 tahun itu pada Rabu, Ketua Gerindra Cabang Surakarta Ardianto Kuswinarno mengatakan alasan penarikan diri tersebut bersifat pribadi, terkait persetujuan keluarga.
“Gusti Bhre tidak akan sepenuhnya meninggalkan masalah ini. Ia akan terus mendukung dan bekerja keras untuk keberhasilan penggantinya, serta memastikan kemenangan bagi [the Gerindra-led coalition] di Surakarta tahun ini,” kata Ardianto kepada wartawan.
Gusti Bhre muncul sebagai kandidat kuat untuk menggantikan putra sulung Jokowi sekaligus wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming sebagai wali kota, dan menduduki puncak survei opini publik untuk pemilihan tersebut.
Ardianto mengatakan, Gerindra sudah mulai menggalang dukungan terhadap pasangan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surakarta Respati Ardi dan Rektor Universitas Surakarta Astrid Widayani dalam lomba tersebut.
Ardianto mengatakan mundurnya Gusti Bhre tidak ada kaitannya dengan munculnya Respati dan Gusti Bhre juga telah merekomendasikan nama Respati.
Tri Mardiyanto, Ketua PSI Surakarta, mengatakan ketua umum partai sekaligus putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, telah memberitahu anggota partai tentang keluarnya Gusti Bhre, tetapi partai belum memutuskan apakah akan mendukung Respati.
“Kami masih menunggu. Rekan-rekan kami sedang menuju Jakarta untuk menerima rekomendasi siapa yang harus kami dukung,” kata Tri.
Survei yang dilakukan oleh Analytics Research and Communication Consulting Network (Jarcomm) yang dirilis pada bulan Juli mencantumkan beberapa calon potensial untuk Wali Kota Surakarta, menempatkan Gusti Bhre di posisi teratas dengan dukungan pemilih sebesar 31,8 persen. Disusul oleh Wakil Wali Kota Surakarta petahana Teguh Prakosa dengan dukungan 27 persen dan Kaesang dengan dukungan 23,4 persen.
Pada tahun 2022, Keraton Mangkunegara Surakarta menyelenggarakan resepsi pernikahan mewah Kaesang dan istrinya Erina Gudono dengan 6.000 tamu undangan, termasuk para VIP dan pejabat asing. (dre)