PSI sebut Kaesang tak akan maju dalam pilgub mendatang – Politik

PSI sebut Kaesang tak akan maju dalam pilgub mendatang – Politik

Indonesia Memutuskan

Kepada:p>Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan ketuanya Kaesang Pangarep, yang bersama istrinya Erina Gudono telah menjadi subjek kemarahan publik di media sosial setelah perjalanan mewah mereka ke Amerika Serikat di tengah protes nasional, tidak akan ikut serta dalam pemilihan gubernur pada bulan November.

Kaesang, putra bungsu Presiden Joko “Jokowi” Widodo, diperkirakan akan mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Tengah atau Jakarta.

Mahkamah Konstitusi minggu lalu memutuskan untuk menurunkan ambang batas pencalonan dan mempertahankan batas usia minimum 30 tahun bagi para kandidat pada saat mereka dinyatakan layak mencalonkan diri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) bulan depan.

Putusan tersebut secara efektif melarang Kaesang untuk maju dalam pemilihan umum sekaligus memulihkan harapan untuk persaingan yang lebih kompetitif dalam pemilihan kepala daerah pada bulan November di tengah dominasi partai politik yang bersekutu dengan Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto di beberapa provinsi yang paling padat penduduknya. Kaesang baru akan berusia 30 tahun pada bulan Desember, setelah pendaftaran selama tiga hari ditutup akhir minggu ini.

Namun, protes nasional berkobar minggu lalu setelah DPR bergegas mengubah aturan pemilu yang akan membatalkan keputusan Mahkamah Konstitusi, dalam rangka menguntungkan aliansi Jokowi dan penggantinya, Prabowo.

“Menyusul putusan Mahkamah Konstitusi, dan apa pun keputusan KPU dan DPR terkait putusan tersebut, saya yakin Kaesang tidak akan maju dalam pilkada serentak November mendatang,” kata Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

“Saya tahu persis Kaesang taat konstitusi. [which stipulates that a Constitutional Court ruling is final and binding],” kata Raja Juli, yang juga merupakan wakil menteri dalam pemerintahan Jokowi yang akan berakhir.