Program kampanye, bukan susunan kabinet, adalah prioritas utama bagi Prabowo, kata seorang ajudannya – Politik

Program kampanye, bukan susunan kabinet, adalah prioritas utama bagi Prabowo, kata seorang ajudannya – Politik

Program kampanye, bukan susunan kabinet, adalah prioritas utama bagi Prabowo, kata seorang ajudannya – Politik

Ajudan Prabowo Subianto pada hari Selasa mengklaim bahwa presiden terpilih tersebut belum memulai diskusi dengan anggota koalisinya mengenai komposisi kabinet yang akan datang karena ia masih fokus untuk memastikan bahwa janji-janji kampanyenya dapat dipenuhi selama masa kepresidenannya.

“Pembahasan soal pengisian kabinet, siapa di kabinet, berapa orang di kabinet tidak pernah dibicarakan,” kata Sufmi Dasco Ahmad, politikus senior Partai Gerindra kubu Prabowo, pada Selasa.

Pernyataan itu muncul ketika anggota parlemen di Badan Legislasi (Baleg) DPR sedang mempertimbangkan apakah akan merevisi undang-undang yang mengatur susunan kabinet dan menghapus jumlah maksimal kementerian.

Tim Prabowo dilaporkan telah mulai menyeleksi calon-calon potensial untuk dimasukkan dalam kabinet, namun hal ini dibantah oleh Dasco.

“Kami bahkan belum membicarakan calon menteri atau nomenklaturnya, lalu bagaimana cara kita bertemu orangnya?” ujar Dasco.

Dia mengatakan bahwa Prabowo masih meluangkan waktu untuk fokus pada “merumuskan dan meninjau” program-program yang telah dia janjikan pada masa kampanye pemilu, termasuk inisiatif makan siang gratis di sekolah.

Setiap Senin, Rabu dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan gambaran singkat tentang isu-isu terpenting hari ini, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

“Bagaimana penggunaan anggaran yang ada, rancangan program dan pembagian makan siangnya, semua masih dirumuskan,” kata Dasco.

“Ini masih belum final dan sedang dipelajari secara simulasi. Studi banding juga sedang dilakukan di beberapa negara yang berhasil melaksanakan program makan siang tersebut,” kata Dasco.

Sebelumnya, politisi Gerindra Habiburokhman mengatakan negosiasi sudah berlangsung antara Prabowo dan partai politik besar dalam koalisinya mengenai posisi kabinet yang akan tersedia bagi mereka, di tengah laporan bahwa partai politik berebut posisi strategis di pemerintahan mendatang, khususnya di bidang energi dan sumber daya mineral. menteri.

Gerindra dan beberapa anggota koalisi Prabowo, yaitu Golkar dan Partai Demokrat, mendukung peningkatan jumlah kementerian, yang mereka yakini akan membantu negara mengatasi banyak permasalahannya.