abyasa
Prabowo menjanjikan masa depan yang mandiri – Politik
Dalam pidato pengukuhannya pada hari Minggu, Presiden Prabowo Subianto berjanji untuk menjadikan Indonesia negara yang mandiri dalam bidang pangan dan energi, sebagai bagian dari tujuan besarnya untuk membangun bangsa yang lebih sejahtera.
Mantan Menteri Pertahanan itu dilantik sebagai presiden kedelapan bersama pasangannya Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden dalam sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di kompleks legislatif Senayan, Jakarta, Minggu pagi.
“Kita tidak bisa bergantung pada sumber pangan eksternal. Di saat krisis, di saat darurat, tidak ada yang mengizinkan kita membeli barangnya. Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain selain mencapai ketahanan pangan secepatnya,” kata Prabowo dalam pidatonya yang berapi-api selama satu jam.
Meskipun merupakan salah satu produsen beras terbesar di dunia, Indonesia baru-baru ini mengalami kesulitan untuk mempertahankan pasokannya karena perubahan penggunaan lahan dan iklim yang tidak dapat diprediksi, serta permasalahan lainnya. Negara ini memproduksi lebih dari 20 juta ton beras tahun lalu, turun 2 persen dari tahun sebelumnya.
Pendahulu Prabowo, Joko “Jokowi” Widodo, ayah Gibran, juga mengutarakan janji yang sama ketika ia dilantik pada tahun 2015 namun gagal mencapai tujuan tersebut. Pemerintahannya pada tahun lalu membeli lebih dari 3 juta ton beras dari luar negeri.
Namun Prabowo yakin dengan rencananya, dengan mengatakan bahwa, setelah berkonsultasi dengan para ahli, Indonesia akan mampu mencapai swasembada pangan paling lambat dalam empat hingga lima tahun. “Bahkan kita akan siap menjadi food estate dunia,” imbuhnya.
Setiap Senin, Rabu dan Jumat pagi.
Dia mengatakan pemerintahannya akan memenuhi janji kampanyenya untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi siswa sekolah di Indonesia.
