Polisi selidiki serangan granat terhadap calon gubernur Aceh – Nusantara
Polisi selidiki serangan granat terhadap calon gubernur Aceh – Nusantara
Kepolisian Resor Banda Aceh tengah menyelidiki ledakan granat di depan rumah calon gubernur Aceh Bustami Hamzah di Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota, Komisaris Fadillah Aditya Pratama, mengatakan penyidik telah mengumpulkan bukti-bukti dari tempat kejadian perkara, termasuk rekaman CCTV.
Ia mengatakan ledakan di depan rumah Bustami kemungkinan berasal dari granat yang dilemparkan tersangka yang mengendarai sepeda motor.
“Ada dua tersangka yang mengendarai sepeda motor [at the time and location of the incident]”Tim kami saat ini sedang menganalisis jenis granat yang dilemparkan di depan calon gubernur Aceh Bustami,” kata Fadillah, Selasa.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden hari Senin itu, kata Fadillah. Namun, ledakan itu merusak sebagian rumah.
Ia mengatakan polisi akan terus menyelidiki insiden tersebut untuk mengungkap motif di baliknya dan menangkap para tersangka.
Bustami Hamzah, mantan penjabat gubernur Aceh, telah mendaftar untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur bersama pasangannya Tgk M. Yusuf Abdul Wahab di Komisi Pemilihan Umum (KIP) Aceh pada 29 Agustus.
Pasangan ini didukung oleh koalisi partai politik nasional dan khusus Aceh, termasuk Partai NasDem, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera Aceh (PAS Aceh), dan Partai Darul Aceh.
Bustami dan Yusuf Abdul Wahab mencalonkan diri melawan Muzakir Manaf, mantan komandan Gerakan Aceh Merdeka, dan pasangannya Fadhlullah dari Partai Gerindra.
Pasangan Muzakir Manaf-Fadhlullah didukung oleh Partai Aceh, Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dan Partai Nanggroe Aceh.