Piala Dunia semakin dekat seiring meningkatnya kualifikasi Asia untuk tahun 2026 – Olahraga
Piala Dunia semakin dekat seiring meningkatnya kualifikasi Asia untuk tahun 2026 – Olahraga
Korea Selatan yang diasuh Heung-min akan menghadapi Palestina sementara Jepang akan menjamu rival lamanya China ketika putaran ketiga kualifikasi Asia dimulai pada hari Kamis dengan pertandingan Piala Dunia 2026 yang semakin dekat.
Piala Dunia yang diperluas hingga 48 tim di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko mulai terlihat.
Ke-18 tim yang tersisa di Asia dibagi menjadi tiga grup yang masing-masing berisi enam tim dan akan memainkan pertandingan kandang dan tandang, dengan dua tim teratas dari setiap grup dijamin mendapat tempat di Piala Dunia.
Korea Selatan akan berusaha untuk melupakan tahun yang penuh gejolak di dalam dan luar lapangan dengan awal yang cepat melawan Palestina di Seoul di Grup B.
Irak, Oman, Kuwait dan runner-up Piala Asia Yordania adalah tim lain dalam grup tersebut.
Korea Selatan saat ini memiliki pelatih keempatnya tahun ini, yakni Hong Myung-bo, menyusul pemecatan Jurgen Klinsmann pada bulan Februari dan digantikan oleh dua manajer sementara yang berbeda.
Kapten Son tidak diragukan lagi akan menjadi ancaman terbesar bagi Korea tetapi Hong juga melihat ke masa depan, dengan memberikan panggilan pertama kepada penyerang berbakat Yang Min-hyeok.
Pemain berusia 18 tahun itu akan bergabung dengan Son di Premier League Spurs pada bulan Januari.
“Kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih sebelum pertandingan kualifikasi ini,” kata Hong, yang pertama kali melatih Korea Selatan pada Piala Dunia 2014 di Brasil, di mana mereka tersingkir di fase grup.
“Agar kami dapat melangkah ke tahap berikutnya, kami harus bekerja lebih keras lagi, dan penting untuk terus mengembangkan bakat-bakat muda agar dapat lebih kompetitif di Piala Dunia.”
Sementara Korea berharap bisa mencapai Piala Dunia dalam 12 tahunth kali ini, Palestina melakoni debut mereka di babak kualifikasi ini, meski ada konflik di Gaza.
Di bawah pelatih Tunisia Makram Daboub, Palestina mencapai babak sistem gugur Piala Asia untuk pertama kalinya pada awal tahun ini.
Tim Daboub kalah dari Qatar di babak 16 besar dan tuan rumah berhasil mengalahkan Yordania di final untuk mempertahankan gelar kontinental mereka.
Qatar, tuan rumah Piala Dunia 2022, berada di Grup A dan memulai babak kualifikasi terakhir dengan menjamu Uni Emirat Arab pada hari Kamis.
Qatar dan Iran akan menjadi favorit untuk lolos dari grup yang juga mencakup Uzbekistan, Kirgistan, dan Korea Utara.
Ancaman Mitoma
Grup C terlihat jauh lebih sulit untuk diprediksi.
Pada pertandingan pertama di grup tersebut, Jepang akan melawan Tiongkok sementara Australia akan menjamu Bahrain. Arab Saudi yang ambisius, di bawah pelatih asal Italia Roberto Mancini, akan menyambut Indonesia di Jeddah.
Jepang dan Australia sama-sama melaju melalui babak kualifikasi kedua dengan poin maksimal dan tanpa kebobolan satu gol pun.
Jepang adalah tim dengan peringkat tertinggi di Asia, yakni 18 peringkat dunia, dan di bawah pelatih Hajime Moriyasu, mereka mengalahkan Spanyol dan Jerman di Piala Dunia 2022, sebelum tersingkir di babak 16 besar melawan Kroasia melalui adu penalti.
Dalam diri pemain sayap Brighton Kaoru Mitoma, Jepang memiliki pemain yang kembali ke performa terbaiknya dan kembali ke skuad setelah beberapa bulan yang membuat frustrasi karena cedera.
Sebaliknya, Tiongkok lolos ke babak kualifikasi ketiga berkat rekor head-to-head yang lebih unggul atas Thailand dan hanya mencapai Piala Dunia satu kali, yakni pada tahun 2002.
Pelatih mereka asal Kroasia Branko Ivankovic memperingatkan bahwa Jepang yang difavoritkan akan menghadapi kesulitan saat kedua tim bertemu di Saitama.
“Kami tidak akan memasuki pertandingan apa pun dengan tangan terangkat,” katanya.
Babak kualifikasi ketiga berakhir pada bulan Juni.
Tim yang menempati posisi ketiga dan keempat di setiap grup masih bersaing untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan akan melaju ke babak kualifikasi keempat.
Keberhasilan Korea Selatan mencapai semi-final Piala Dunia 2002, yang diselenggarakan bersama Jepang, tetap menjadi penampilan terbaik tim Asia dalam sejarah kompetisi tersebut.