Pengemudi ojek online dijanjikan diskon di tengah pemangkasan subsidi bahan bakar – Peraturan
Pengemudi ojek online dijanjikan diskon di tengah pemangkasan subsidi bahan bakar – Peraturan
Pemerintah berencana untuk menawarkan diskon harga bahan bakar kepada pengemudi sesuai permintaan, yang dikenal dengan sebutan ojoluntuk meringankan dampak pembatasan bahan bakar bersubsidi yang akan datang, menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang mengatakan rencana tersebut telah dibahas dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan.
“Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Pak [Mr.] Luhut soal pemberian manfaat kepada [Grab driver partners]. Doakan semoga lancar. Kalau berhasil, kami akan berikan harga khusus untuk BBM kami. [on-demand drivers]“ kata Budi dalam acara Grab Indonesia, Senin, seperti dikutip Kompas.com.
Meski Budi tidak memberikan jadwal untuk inisiatif tersebut, ia menekankan bahwa rencana tersebut menggarisbawahi pengakuan pemerintah terhadap pengemudi sesuai permintaan sebagai hal yang penting bagi sistem transportasi nasional.
“Mereka adalah pahlawan transportasi kita,” katanya. “Mereka tidak hanya mengantarkan orang, mereka juga mengantarkan apa pun yang kita butuhkan. Semoga rencana ini berjalan lancar.”
Baca juga: Program bahan bakar ‘bersih’ akan dimulai pada 1 September, tetapi belum ada pembatasan
Pernyataan menteri itu muncul menyusul rencana pemerintah untuk membatasi penjualan bahan bakar bersubsidi mulai 1 September, yang ditunda dari tanggal awal 17 Agustus.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sedang merampungkan regulasi untuk menentukan konsumen mana saja yang berhak mendapatkan bahan bakar bersubsidi seperti Pertalite dan Solar di tengah pembahasan yang sedang berlangsung mengenai cara memangkas belanja subsidi bahan bakar.