Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika “Tiko” Wirjoatmodjo pada hari Senin mengatakan bahwa dia telah mendengar ide untuk membentuk kementerian yang berdiri sendiri untuk masalah perumahan.

“Saya dengar mungkin ke depan akan ada perpecahan, akan ada kementerian perumahan,” kata Tiko seperti dikutip Kompas.com.

“Jadi, fokusnya akan kembali beralih ke agenda perumahan. Kita bisa lebih dekat dengan pemerintah untuk membangun konsep pembangunan yang lebih diatur,” tambahnya.

Dalam status quo, perumahan merupakan tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang bisa dikatakan memfokuskan sebagian besar perhatiannya pada infrastruktur publik, terutama pada proyek-proyek yang dikategorikan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di bawah pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

Tiko mengatakan kementerian perumahan yang berdiri sendiri diperlukan untuk mengatasi simpanan perumahan sebanyak 12,7 juta rumah, istilah yang digunakan untuk mendefinisikan kesenjangan antara permintaan dan pasokan.

Setiap Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam mengenai isu-isu bisnis paling mendesak di kawasan ini, “Prospek” adalah sumber yang tepat untuk tetap menjadi yang terdepan dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

Selain itu, kementerian perumahan dapat membantu menyelesaikan masalah pembiayaan bagi pengembang.