Pemerintah mempercepat relokasi korban Lewotobi – Kepulauan
Pemerintah mempercepat relokasi korban Lewotobi – Kepulauan
ika pemerintah mempercepat upaya relokasi 2.209 keluarga yang terkena dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-laki baru-baru ini di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto, Rabu.
Suharyanto mengatakan, dalam rapat tingkat menteri yang digelar Rabu di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Jakarta, pemerintah memutuskan akan menyiapkan dua opsi relokasi bagi warga.
Opsi pertama adalah relokasi terpusat, dimana pemerintah akan menyediakan lahan dan rumah siap huni bagi mereka yang membutuhkan perumahan baru. Kedua, relokasi mandiri, dimana pemerintah akan membangun rumah bagi warga di atas tanah milik mereka sendiri, dengan sarana dan prasarana yang disediakan oleh pemerintah.
Berdasarkan data awal dari 776 KK, sekitar 10 persen memilih opsi relokasi mandiri, sedangkan sisanya memilih relokasi terpusat.
“Kami memberikan keleluasaan kepada masyarakat agar dapat memilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan keadaannya,” kata Suharyanto.
“Proses pendataan relokasi terus dilakukan BNPB melalui komunikasi langsung dengan warga. Pemerintah memastikan upaya pemulihan akan terus dipantau dan dikoordinasikan agar warga terdampak dapat segera memulai hidup baru di lokasi yang lebih aman,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari upaya fasilitasi relokasi, BNPB berencana membangun hunian sementara bagi 2.209 KK terdampak letusan. Shelter sementara akan dibangun di empat lokasi potensial di Desa Konga.