Pemerintah berencana mengimpor 1 juta ton beras awal tahun depan – Pasar

Pemerintah berencana mengimpor 1 juta ton beras awal tahun depan – Pasar

ika pemerintah berencana mengimpor 1 juta ton beras pada awal tahun 2025 untuk memenuhi permintaan di tengah proyeksi penurunan produksi dalam negeri pada tahun ini.

Berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi diperkirakan turun 2,43 persen pada tahun ini.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan data historis menunjukkan penurunan produksi year-on-year (yoy) pada periode Desember hingga Februari akan meningkatkan tekanan pada stok beras.

“Akan ada tambahan [imports] sebanyak 1 juta ton. Itu [figure of] 1 juta ton tentu saja sudah memperhitungkan [expected domestic output]serta berapa cadangan yang harus kita dapatkan hingga bulan Februari [of 2025]kata Arief, Selasa, seperti dilansir Bisnis.com.

Arief menambahkan, pemerintah saat ini berupaya memperkuat produksi dalam negeri.

“Kami semua sudah mencoba [to procure more rice] dari produksi dalam negeri, namun proyeksi dari BPS menyebutkan [the production] tidak memadai. Kita harus punya cadangan,” kata Arief.

Setiap hari Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam mengenai isu-isu bisnis paling mendesak di kawasan ini, “Prospek” adalah sumber yang tepat untuk tetap menjadi yang terdepan dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

Beras merupakan salah satu komoditas yang paling diawasi dan diatur secara ketat di nusantara mengingat statusnya sebagai bahan pokok konsumsi nomor satu. Meskipun demikian, produksi dalam negeri sering kali gagal memenuhi permintaan nasional, dan jika hal ini terjadi, pemerintah cenderung membeli beras dari luar negeri untuk menjamin stabilitas harga.