Pembiayaan mobil baru melonjak meskipun penjualan mobil lebih rendah pada Q1 2024 – Ekonomi

Pembiayaan mobil baru melonjak meskipun penjualan mobil lebih rendah pada Q1 2024 – Ekonomi

Pembiayaan mobil baru melonjak meskipun penjualan mobil lebih rendah pada Q1 2024 – Ekonomi

Perusahaan-perusahaan ultifinance melihat jumlah pinjaman untuk mobil baru terus meningkat pada kuartal pertama tahun ini meskipun produsen mobil melaporkan adanya penurunan penjualan.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Senin menyatakan, saldo pinjaman pembelian mobil baru naik 14,19 persen year-on-year (yoy) pada tiga bulan pertama tahun ini.

Sementara itu, produsen mobil mengalami penurunan penjualan mobil baru sebesar 23,9 persen yoy menjadi 215.000 unit pada periode yang sama, menurut data Gabungan Produsen Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

“OJK akan terus mencermati dampak penurunan penjualan kendaraan baru terhadap kinerja perusahaan multifinance,” kata Agusman, Pengawas OJK Bidang Multifinance, Modal Ventura, dan Jasa Keuangan Lainnya, dalam jumpa pers.

Secara keseluruhan, saldo pinjaman perusahaan multifinance tumbuh 12,17 persen menjadi Rp 488,52 triliun (US$30,36 miliar) di bulan Maret, jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,73 persen yoy.

Baca juga: Penurunan Penjualan Mobil Beri Tekanan pada Perusahaan Leasing: Fitch

Setiap Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam mengenai isu-isu bisnis paling mendesak di kawasan ini, “Prospek” adalah sumber yang tepat untuk tetap menjadi yang terdepan dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

Pada tanggal 6 Mei, lembaga pemeringkat kredit utama Fitch Ratings mengatakan penurunan penjualan mobil baru di Indonesia mungkin mendorong perusahaan multifinance lokal untuk mencari pertumbuhan di sektor lain, seperti kredit mobil bekas.