
Opsi Nuklir: Indonesia berupaya menanam energi, memotong emisi – Tech
Opsi Nuklir: Indonesia berupaya menanam energi, memotong emisi – Tech
Ndonesia berharap nuklir dapat membantu memenuhi permintaan energi yang melonjak sambil menjinakkan emisi, tetapi menghadapi tantangan serius pada tujuannya dari reaktor modular kecil pertama pada tahun 2032.
Eksperimen pertamanya dengan energi nuklir tanggal Februari 1965, ketika presiden Sukarno saat itu meresmikan reaktor uji.
Enam puluh tahun kemudian, Indonesia memiliki tiga reaktor penelitian tetapi tidak ada pembangkit listrik tenaga nuklir untuk listrik.
Cadangan batubara yang melimpah sejauh ini memenuhi kebutuhan energi negara itu.
Tetapi “nuklir akan diperlukan untuk membatasi kebangkitan dan akhirnya mengurangi emisi”, kata Philip Andrews-Speed, seorang peneliti senior di Oxford Institute for Energy Studies.
Presiden Prabowo Subianto telah berjanji untuk memastikan keamanan energi sambil memenuhi janji untuk menghilangkan pembangkit listrik bertenaga batubara dalam waktu 15 tahun.
Batubara menyumbang sekitar dua pertiga pembangkit listrik di Indonesia, yang menargetkan nol-nol pada tahun 2050.