Operator klub malam Holywings bersiap untuk ekspansi Asia, IPO – Perusahaan

Operator klub malam Holywings bersiap untuk ekspansi Asia, IPO – Perusahaan

T Aneka Bintang Gading, atau Holywings Group, bersiap untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia tahun depan, ungkap salah satu pendiri Ivan Tanjaya dalam wawancara dengan Bloomberg minggu lalu.

Meskipun Ivan menolak untuk mengungkapkan target ukuran pencatatannya, ia mengungkapkan bahwa valuasi Holywings saat ini mencapai sekitar US$300 juta, peningkatan yang signifikan dari $150.000 yang awalnya diinvestasikan oleh para pendiri satu dekade lalu.

Ia mencatat, dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja, khususnya untuk ekspansi internasional, meski perseroan tetap terbuka terhadap opsi pendanaan lain.

Perusahaan tersebut, yang merupakan pemain utama di sektor bar dan klub malam di Indonesia yang mengoperasikan Atlas Super Club di Bali, berencana membangun tempat serupa di Bangkok sebagai usaha luar negeri pertamanya.

Klub baru di Thailand akan mengusung nama yang sama dan berkapasitas 1.000 orang, menjadikannya salah satu klub malam terbesar di negara tersebut. Ivan memperkirakan klub tersebut akan dibuka sebelum festival Songkran pada bulan April, yang biasanya menarik lebih dari satu juta pengunjung asing.

Sebagai perbandingan, Atlas Super Club di Bali, yang diklaim perusahaan sebagai klub pantai terbesar di dunia, mampu menarik rata-rata 60.000 pelanggan setiap bulannya, dan jumlah tersebut melonjak hingga 10.000 pelanggan per hari selama liburan.

Setiap hari Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam mengenai isu-isu bisnis paling mendesak di kawasan ini, “Prospek” adalah sumber yang tepat untuk tetap menjadi yang terdepan dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

Secara keseluruhan, Holywings bertujuan untuk mengembangkan portofolionya dari lebih dari 50 bar dan restoran saat ini menjadi lebih dari 80 pada akhir tahun depan, dan juga berencana untuk berekspansi ke Kuala Lumpur, Seoul dan Taipei.