abyasa
MK terbitkan tiga rekomendasi agar Kaesang daftarkan pencalonannya di Jawa Tengah – Politik
Putra Presiden Joko “Jokowi” Widodo sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, telah mengantongi tiga surat rekomendasi dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang akan diserahkannya sebagai syarat administratif pendaftaran calon wakil gubernur di Provinsi Jawa Tengah.
Juru bicara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengatakan ketiga dokumen tersebut dikeluarkan pada hari Selasa, hari ketika Mahkamah Konstitusi menguatkan persyaratan usia kandidat untuk mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah, yang secara efektif melarang Kaesang untuk mencalonkan diri dalam pemilihan tersebut.
Ketiga dokumen tersebut dipublikasikan pada 20 Agustus […] “Itu sebagai syarat untuk mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Tengah,” kata juru bicara pengadilan, Djuyamto, kepada kantor berita AFP. Metro TV pada hari jumat.
Ketiga rekomendasi tersebut menyangkut catatan kriminal Kaesang, hak politiknya, dan bahwa ia merupakan individu yang solven dan tidak memiliki utang kepada pemerintah atau badan usaha lainnya.
Pada hari Selasa juga, Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan yang menurunkan ambang batas bagi partai untuk mencalonkan seorang kandidat dalam pemilihan kepala daerah, yang akan membuka jalan bagi kritikus pemerintah Anies Baswedan untuk mencalonkan diri di Jakarta.
Pada hari Rabu, DPR bergerak untuk mengubah peraturan pemilu yang akan membatalkan keputusan Mahkamah Konstitusi. Perubahan tersebut akan dibawa ke sidang paripurna pada hari Kamis untuk disahkan, yang memicu perebutan kekuasaan yang jarang terjadi antara DPR dan lembaga peradilan.
Setiap Senin, Rabu, dan Jumat pagi.
Awal minggu ini, koalisi partai-partai yang berpihak pada pemerintah bersatu di belakang pasangan Ridwan Kamil dan Suswono, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk gubernur ibu kota Jakarta, sebuah langkah yang diperkirakan akan menghancurkan peluang Anies untuk terpilih kembali ke jabatan berpengaruh tersebut.
Keputusan menunjuk Suswono sebagai wakil Ridwan disebut-sebut membuat Jokowi marah karena mengira putranya, Kaesang, akan maju sebagai wakil gubernur di pemilihan gubernur Jakarta.
