Budi, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian, mengungkapkan pada hari Senin bahwa negosiasi mengenai rencana kesepakatan tersebut masih berlanjut, yang telah berlarut-larut selama bertahun-tahun.

Dia menambahkan, inti permasalahannya adalah memastikan tidak ada pihak yang dirugikan dalam kesepakatan tersebut.

“Beberapa [issues] masih menunggu keputusan. Kalau kita ingin menyelesaikannya, harus sama-sama bermanfaat [for both parties]jadi kami masih mengkajinya [the matter]. Mudah-mudahan ada penyelesaiannya,” kata Budi usai serah terima jabatan di Jakarta, seperti dikutip dari Antara Bisnis.com.

“Kami tidak ingin, misalnya, merugi dan sebagainya. Harus ada solusi. Tapi kami akan terus bernegosiasi,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa di bawah kepemimpinannya, Kementerian Perdagangan akan berupaya menyelesaikan perundingan CEPA sebelum akhir tahun.

Setiap hari Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam mengenai isu-isu bisnis paling mendesak di kawasan ini, “Prospek” adalah sumber yang tepat untuk tetap menjadi yang terdepan dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

Kedua belah pihak telah mengatakan sebelumnya bahwa mereka ingin menyelesaikan perundingan sebelum pergantian rezim di Jakarta dan Brussels.