Menteri Investasi Janjikan Lebih Banyak Kawasan Industri Hijau – Ekonomi
Menteri Investasi Janjikan Lebih Banyak Kawasan Industri Hijau – Ekonomi
Menteri Investasi Rosan Roeslani mengatakan pihaknya mendorong pembangunan kawasan industri hijau tambahan guna memastikan Indonesia mampu bersaing dengan negara tetangga dalam menarik investasi asing.
Kawasan industri masa depan akan menggabungkan penyedia energi bersih untuk mengakomodasi preferensi produsen asing terhadap jejak karbon rendah.
“Bukan berarti kita harus, tapi permintaan pasar yang harus kita penuhi. Kalau tidak, kita akan tertinggal dari banyak negara, terutama negara tetangga,” kata Mendag seperti dikutip dari Detik.
Berbicara di Forum Pemimpin detikcom di Jakarta pada hari Selasa, Rosan mengemukakan bahwa peralihan ke manufaktur hijau adalah sebuah “keniscayaan”, seraya mencatat bahwa banyak produsen kendaraan listrik asing “memperjuangkan” penggunaan energi bersih sebagai salah satu tujuan bisnis mereka.
Menteri yang baru dilantik itu mengatakan tata kelola sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan salah satu prioritas utama bagi perusahaan asing dan menjadi faktor pendorong di balik keputusan mereka untuk berinvestasi di negara tertentu.
Rosan melanjutkan, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan sebesar 3.677 terawatt namun baru sebagian kecil saja yang dimanfaatkan.
Hingga saat ini, sumber terbarukan menyumbang 13,9 persen dari bauran energi nasional, dengan sekitar 241 megawatt listrik terbarukan memasuki jaringan sejak awal tahun, atau 73 persen dari target tahunan sebesar 327 MW, menurut data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.