Masyarakat Indonesia akan menuju tempat pemungutan suara untuk pemilihan kepala daerah serentak yang pertama kalinya – Politik
Masyarakat Indonesia akan menuju tempat pemungutan suara untuk pemilihan kepala daerah serentak yang pertama kalinya – Politik
Indonesia pada hari Rabu akan menyelenggarakan pemilihan umum daerah serentak yang pertama secara nasional, yang terbesar dalam sejarah negara ini, untuk memilih pemimpin daerah, yang akan mempengaruhi permainan kekuasaan di tingkat nasional selama lima tahun ke depan.
Lebih dari 200 juta pemilih akan datang ke tempat pemungutan suara untuk memilih pemimpin daerah mereka di 545 wilayah, yaitu 37 gubernur, 93 walikota, dan 415 bupati, serta wakilnya masing-masing, sehingga menjadikan pemilu pada hari Rabu ini sebagai salah satu pemilu terbesar di dunia.
Setiap pemilih akan memberikan dua surat suara di daerahnya masing-masing, satu untuk gubernur dan satu lagi untuk walikota atau bupati. Pengecualiannya adalah di Jakarta, di mana pemilih hanya akan memilih seorang gubernur.
TPS akan beroperasi mulai pukul 7 pagi hingga 1 siang, dengan penghitungan suara dimulai segera setelahnya dan berlanjut hingga 16 Desember, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochamad Afifuddin.
“KPU siap menyelenggarakan pilkada serentak. Kebutuhan logistik telah didistribusikan ke seluruh TPS. Kami menghimbau para pemilih untuk menggunakan hak pilihnya dan merayakan pesta pemilu,” kata Afifuddin dalam konferensi pers yang disiarkan langsung, Senin.
Polri akan mengerahkan personelnya ke seluruh pelosok negeri untuk menjamin keamanan selama pemilu, dengan bantuan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pemilu berisiko tinggi