Lulusan tarnus, perwira militer untuk memimpin pajak, kantor bea cukai – peraturan

Lulusan tarnus, perwira militer untuk memimpin pajak, kantor bea cukai – peraturan

Lulusan SMA Taruna Nusantara (Tarnus) SMA dan seorang perwira militer yang aktif diharapkan ditunjuk sebagai kepala baru dari kantor perpajakan dan bea cukai kementerian keuangan, setelah Presiden Prabowo Subianto memanggil kandidat masing -masing, Bimo Wijayanto dan Lt. Jenderal Djaka, ke The State Palace.

Bimo, yang dijadwalkan menjadi Direktur Perpajakan baru, mengatakan presiden menginstruksikannya untuk memperbaiki sistem perpajakan negara itu “sehingga bisa lebih bertanggung jawab, memiliki lebih banyak integritas dan lebih mandiri untuk mengamankan program nasionalnya”, katanya kepada wartawan pada 20 Mei, seperti dikutip oleh kantor berita negara Antara.

Ditanya kapan dia dan Djaka akan dipasang masing -masing sebagai Direktur Perpajakan baru dan Direktur Jenderal Bea Cukai dan Cukai, Bimo menjawab, “sesegera mungkin. Mungkin minggu ini.”

Bimo akan bergabung dengan lulusan Tarnus, sekolah asrama elit bergaya militer yang didirikan oleh kementerian pertahanan pada tahun 1990 di Magelang, Jawa Tengah, yang telah menikmati kebaikan Prabowo dalam penunjukan pemerintah, di antaranya Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Luar Negeri Sugiono.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah pada tahun 1995, Bimo memperoleh gelar sarjana di bidang ekonomi dan akuntansi di Universitas Gadjah Mada, diikuti oleh master dan PhD dari University of Queensland dan University of Canberra, masing -masing.

Di pemerintahan, ia bekerja di kantor pajak selama kurang dari satu tahun hingga pertengahan 2015 sebelum melayani sebagai wakil kedua di Kantor Eksekutif Presiden dari 2016 hingga 2020. Dia kemudian bekerja dari tahun 2020 hingga 2024 di bawah koordinasi Urusan Maritim dan Menteri Investasi Luhut Pandjaitan, sebuah kantor yang telah dihentikan, sampai Menteri Koordinasi.

Setiap hari Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam tentang masalah bisnis yang paling mendesak di kawasan itu, “Prospek” adalah sumber yang masuk akal untuk tetap berada di depan kurva dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.

Untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk langganan buletin Anda.

Lihat lebih banyak buletin

Sementara itu, Djaka adalah lulusan Akademi Militer Indonesia, almamater dari sebagian besar perwira militer berpangkat tinggi di negara itu.