
Legislator Legislator OKI untuk Palestina di Jakarta Talks – Timur Tengah dan Afrika
Legislator Legislator OKI untuk Palestina di Jakarta Talks – Timur Tengah dan Afrika
Ndonesia memulai hari pertama dari tuan rumah Union Parlemen dari Organisasi Konferensi Anggota Kerjasama Islam (PUIC) dengan Perang di Gaza dalam fokus, sebagai legislator dari seluruh dunia Islam yang diperbarui untuk kemerdekaan Palestina.
Pada hari Senin sore, kepala badan kerja sama antar-parlemen (BKSAP) Mardani Ali Sera mengetuai pertemuan Komite Puic Palestina, di mana ia mengutuk Israel atas apa yang disebutnya “genosida sistematis” yang terjadi di Gaza.
“PUIC harus menjadi kekuatan moral dan politik untuk mewujudkan dunia yang damai, adil dan makmur,” kata Mardani ketika membuka pertemuan, seperti dikutip dari siaran pers dari DPR.
Mardani, yang juga seorang anggota parlemen dari Partai Kehakiman yang makmur (PKS), melanjutkan untuk meminta semua negara anggota OIC untuk mengambil tindakan konkret, mulai dari diplomasi parlemen hingga mendukung proses hukum internasional, untuk memastikan akuntabilitas atas kejahatan perang Israel dan menjunjung tinggi keadilan bagi rakyat Palestina.
PUIC terdiri dari legislatif dari 54 dari 57 negara anggota OIC. OKI itu sendiri telah berulang kali mengutuk agresi Israel terhadap rakyat Palestina, sementara Indonesia dikenal karena dukungannya yang kuat terhadap tujuan Palestina.
Juga selama sesi tersebut, delegasi Arab Saudi berbicara tentang pentingnya persatuan di antara negara-negara mayoritas Muslim karena kekuatan kolektif OKI dan potensi besar.
Di luar Palestina dan Perang di Gaza, Mardani menekankan pentingnya pemerintahan yang baik dan lembaga -lembaga yang kuat sebagai kunci untuk meningkatkan ketahanan dalam menghadapi tantangan global.