Kementerian mengimbau stasiun TV untuk menayangkan adzan dalam teks selama siaran misa Paus – Masyarakat
Kementerian mengimbau stasiun TV untuk menayangkan adzan dalam teks selama siaran misa Paus – Masyarakat
Kementerian Agama telah mengeluarkan surat edaran yang isinya menghimbau stasiun televisi untuk mengganti siaran Idulfitri adzan (Panggilan untuk salat Islam) dengan teks pengumuman selama siaran langsung Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Jakarta pada hari Kamis.
Surat edaran tertanggal Minggu itu dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik dan Islam Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk Direktorat Jenderal Pengelolaan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Kementerian Agama mengimbau kepada stasiun televisi untuk menayangkan langsung Misa yang dipimpin Paus Fransiskus pada tanggal 5 September pukul 17.00 sampai dengan 19.00 WIB tanpa ada jeda,” demikian bunyi surat edaran tersebut, seperti dilansir Antara.
Kementerian juga menyarankan agar stasiun-stasiun menyiarkan pesan tertulis yang menandai adzan untuk maghrib (salat Magrib) yang biasanya jatuh sekitar pukul 6 sore, untuk menggantikan rekaman audiovisual adzan yang biasa didengar, sehingga tidak mengganggu siaran langsung Misa.
Di Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim, stasiun TV biasanya menyiarkan adzan video untuk subuh (sholat subuh) dan maghrib saat matahari terbenam.
Surat edaran tersebut dikeluarkan menyusul permintaan dari panitia kunjungan Paus kepada Kementerian Agama untuk berkomunikasi dengan ormas-ormas Islam terkait adzan disiarkan saat Misa kepausan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta.
Baca juga: Paus serukan hubungan antaragama yang lebih kuat untuk melawan ekstremisme dan intoleransi