abyasa
Kehebohan dan kegembiraan panjat tebing – Gaya Hidup
menatap tembok tinggi di depanku, dihiasi pegangan berwarna-warni dengan bentuk dan ukuran aneh. Aku memanjat, jatuh, memanjat lagi, lalu pendaki berikutnya mencoba untuk berhasil di tempat yang sebelumnya aku gagal. Aku menyemangati mereka saat mereka mencapai puncak.
Ini adalah kegiatan panjat tebing atau panjat dinding yang bikin ketagihan, dan saya tidak sendirian dalam obsesi ini.
Olahraga ini tengah mengalami lonjakan popularitas akhir-akhir ini, bukan hanya karena kemenangan medali emas bersejarah Veddric Leonardo pada acara panjat cepat putra perdana di Olimpiade Paris bulan lalu, tetapi juga karena semakin banyaknya dinding panjat di Jakarta dan pengaruh media sosial.
Hal ini terlihat jelas di Climbing Cult Party, sebuah kompetisi bouldering yang diadakan di Jakarta bulan lalu, yang diselenggarakan oleh pusat kebugaran panjat tebing dalam ruangan IndoClimb dan merek fesyen panjat tebing Mont Hood. Ada 316 pemanjat tebing yang berkompetisi di enam kategori tahun ini, dari anak-anak hingga pemula hingga atlet profesional, lebih dari dua kali lipat dari 115 peserta tahun lalu.
Jadi, apa yang melatarbelakangi peningkatan popularitas yang tiba-tiba ini?
Peningkatan yang didorong oleh masyarakat
Saat ini, IndoClimb telah hadir di Lippo Mall Kemang dan mal FX Sudirman, serta Climb On di Plaza Semanggi dan Boulder Planet yang baru dibuka di Neo SoHo. Anda juga dapat menemukan pusat kebugaran panjat tebing dalam ruangan di Tangerang, Banten; dan Bogor, Jawa Barat.
