Kebakaran terjadi di kawasan Tanjung Priok, 4 orang tewas – Jakarta

Kebakaran terjadi di kawasan Tanjung Priok, 4 orang tewas – Jakarta

Kebakaran maut terjadi di Jl. Papanggo 3B di Tanjung Priok pada Jumat sekitar pukul 01.41 WIB hingga memakan korban jiwa empat warga.

Korban meninggal diketahui berinisial ASM (40), Y (35), S (8), dan A (3).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, api bermula dari rumah warga F dan menjalar ke rumah tetangga.

“Terjadi kebakaran di rumah F dan api menjalar ke kontrakan sebelah,” kata Isnawa, Jumat, seperti dikutip dari Antara. detik.com.

Isnawa mengatakan, korsleting yang menjadi penyebab kebakaran.

Kepala Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, mengatakan para korban awalnya berusaha melompat keluar rumah, namun tidak mampu melakukannya karena api dengan cepat membesar tak terkendali.

Setiap Senin, Rabu dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan gambaran singkat tentang isu-isu terpenting hari ini, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

Enam keluarga lainnya yang berjumlah 23 orang selamat dengan melompat ke tempat aman saat api membesar.

Terjadi korsleting, lalu terjadilah kebakaran dan menjalar ke dalam gedung sehingga menimbulkan kebakaran, kata Gatot, seperti dikutip dari Antara. kompas.com.

Seorang warga melaporkan kejadian tersebut ke Pos Pemadam Kebakaran Papanggo, dan petugas pemadam kebakaran segera merespons dengan satu unit mobil pemadam kebakaran. Namun, ketika api membesar, sumber daya tambahan dikerahkan.

Sebanyak 13 mobil pemadam kebakaran, termasuk sembilan unit pompa dan empat pompa pendukung, dikerahkan ke lokasi kejadian, dan sekitar 70 petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan api.

Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 03.34 WIB, namun menimbulkan kerugian material yang cukup besar, dengan perkiraan kerugian sekitar Rp 900 juta (US$57.475).

Dua bangunan, yaitu rumah berukuran 15×10 meter dan rumah kontrakan berukuran 10×13 m, musnah dilalap api.