Kapolri ingatkan akan kisruh pasca pemilu – Politik

Kapolri ingatkan akan kisruh pasca pemilu – Politik

Indonesia Memutuskan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewanti-wanti kemungkinan terjadinya kericuhan usai proses penghitungan suara pemilihan kepala daerah pada Rabu nanti.

Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan telah mengidentifikasi wilayah yang memiliki risiko keamanan tinggi.

Meski situasi relatif damai, Listyo mengatakan aparat keamanan tetap waspada, terutama pada tahap kritis penghitungan suara di wilayah yang teridentifikasi.

“Kami terus mengimbau agar pilkada dapat dilaksanakan dengan lancar, aman, dan damai. Persatuan tetap menjadi perhatian utama kami. Kami berharap seluruh pemangku kepentingan menerima hasil pemilu,” ujarnya.

Pemerintah mengakui gangguan keamanan sempat terjadi saat pemungutan suara di daerah tertentu.

Baca juga: Bencana menghalangi jutaan orang untuk memberikan suara mereka pada pemilu hari Rabu

“Beberapa daerah mengalami gangguan keamanan, namun hal tersebut telah diatasi oleh TNI [TNI] dan Polri, dan kami yakin semua permasalahan akan terselesaikan sesuai tujuan kita,” kata Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Rabu pagi.

Menteri menambahkan bahwa keamanan telah diperkuat di daerah-daerah yang berisiko lebih tinggi, terutama yang menghadapi eskalasi atau bencana alam seperti letusan gunung berapi, tanah longsor atau banjir.

Di Jakarta, penjabat gubernur Teguh Setyabudi mengatakan langkah-langkah mitigasi telah disiapkan untuk enam TPS yang dianggap rentan selama pemilihan gubernur Jakarta.

Pengumuman tersebut menyusul laporan Kapolda Metro Jaya Irjen. Jenderal Karyoto tentang potensi risiko di TPS.