Para calon gubernur Jakarta telah memulai kampanye lebih awal dengan berkeliling kota dan berbagi platform mereka dengan masyarakat selama akhir pekan meskipun belum mendapat izin untuk mencalonkan diri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pemilihan umum Jakarta tampaknya akan menjadi persaingan tiga kandidat, dengan dua kandidat yang didukung partai politik dan satu kandidat independen telah mendaftarkan diri ke KPU minggu lalu untuk memperebutkan posisi yang secara luas dianggap sebagai batu loncatan menuju kursi kepresidenan. KPU baru akan mengumumkan nama-nama terakhir dalam surat suara bulan depan.

Di antara mereka adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, yang akan maju melalui tiket Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan aktor Rano Karno sebagai pasangannya.

Pasangan itu terlihat pada Minggu pagi menyusuri jalan di acara populer Car-Free Day di sekitar bundaran Bundaran HI di Jakarta Pusat dan sarapan bersama orang banyak.

“Kami tidak bicara politik atau berkampanye, hanya ingin meminta doa restu warga Jakarta dan memperkenalkan diri kepada mereka,” kata Pramono seperti dikutip dari cuplikan berita.

Ia mengatakan, pihaknya juga menampung keluhan dan aspirasi dari masyarakat yang ditemui pada Minggu, seperti keinginan warga Jakarta agar jaringan angkutan cepat MRT diperluas hingga ke Tangerang Selatan, Banten, di pinggiran Jakarta.

Ide tersebut telah dieksplorasi oleh MRT Jakarta dan Kementerian Perhubungan tetapi masih ditunda karena potensi kendala pendanaan.