Jokowi memerintahkan segera evakuasi WNI di Lebanon – Timur Tengah dan Afrika

Jokowi memerintahkan segera evakuasi WNI di Lebanon – Timur Tengah dan Afrika

warga Joko “Jokowi” Widodo telah memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk segera mengevakuasi WNI dari Lebanon ketika Israel mengintensifkan serangan darat terhadap Hizbullah yang didukung Iran.

“Saya sudah sampaikan kepada Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi untuk mengutamakan keselamatan warga negara kita. Evakuasi harus segera dilakukan,” kata Jokowi kepada media saat melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur, Rabu, seperti dikutip dari klip video yang dipublikasikan Sekretariat Presiden.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rolliansyah Soemirat mengatakan sebelumnya pada hari Rabu bahwa proses “evakuasi WNI sedang berlangsung” dan misi Indonesia di Timur Tengah terus memantau situasi dengan cermat.

“Kedutaan Besar Indonesia juga terus menjalin komunikasi dengan setiap warga negara Indonesia di yurisdiksinya masing-masing,” tambahnya.

Dia tidak membeberkan berapa jumlah WNI yang dievakuasi dari Lebanon.

Kuasa Usaha Kedutaan Besar, Yosi Aprizal, mengatakan pekan lalu bahwa 70 warga Indonesia telah melaporkan keengganan mereka untuk dievakuasi dari negara tersebut, dengan menyerahkan surat yang menyatakan tanggung jawab pribadi mereka atas keselamatan mereka. Kedutaan dan kementerian telah memperingatkan seluruh warga Indonesia yang masih berada di negara tersebut untuk tetap waspada dan menghindari daerah yang tidak aman.

Jakarta sejauh ini telah memulangkan 25 WNI secara bertahap sejak awal Agustus setelah kedutaan besar di Beirut menetapkan status siaga level 1 untuk Lebanon.