Jogja Printing Expo 2025: Platform strategis untuk masa depan industri pencetakan Indonesia – pengiriman cepat

Jogja Printing Expo 2025: Platform strategis untuk masa depan industri pencetakan Indonesia – pengiriman cepat

Prospek ekonomi untuk Jawa Tengah pada tahun 2025 menjanjikan, dengan Bank Indonesia memperkirakan tingkat pertumbuhan 4,8 menjadi 5,6 persen. Ini lebih tinggi dari proyeksi 2024 dari 4,7 hingga 5,5 persen, yang mencerminkan optimisme yang didorong oleh konsumsi rumah tangga, investasi dan sektor manufaktur penguatan. Sebagai sektor pendukung utama untuk industri manufaktur dan kreatif, industri percetakan di Jawa Tengah siap untuk mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang stabil ini.

Pada skala global, bisnis pencetakan digital akan tumbuh sebesar 9 hingga12 persen per tahun hingga 2030, mencapai US $ 25 miliar pada tahun 2025. Penggerak utama pertumbuhan ini termasuk peningkatan permintaan dari sektor -sektor seperti tekstil, pengemasan dan pencetakan komersial. Misalnya, pencetakan tekstil diperkirakan akan tumbuh sebesar 15 persen, didorong oleh tren yang meningkat dari mode yang dirancang secara digital. Sektor pengemasan berkinerja baik, dengan lonjakan hingga 20 persen, terutama karena meningkatnya permintaan e-commerce untuk kemasan yang dipersonalisasi. Iklan luar ruangan melanjutkan pertumbuhan stabil 7 hingga 8 persen, meskipun ada persaingan dari teknologi papan nama digital. Tren ini menunjukkan peningkatan relevansi pencetakan digital di sektor kreatif dan manufaktur, terutama di pusat ekonomi yang muncul seperti Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Untuk mendukung pertumbuhan industri pencetakan nasional, pameran Krista menyelenggarakan Jogja Printing Expo 2025, acara industri percetakan besar pertama di Yogyakarta. Pameran ini akan diadakan mulai 21-24 Mei 2025, di Jogja Expo Center (JEC). Acara ini adalah peluang utama bagi pemain industri untuk menampilkan inovasi teknologi yang membentuk masa depan sektor pencetakan Indonesia.

Diadakan bersama Jogja Food & Beverage Expo, Jogja Pack & Process Expo dan Jogja All Tea Expo 2025, pameran ini menciptakan platform sinergis untuk kolaborasi di seluruh industri. Keempat acara yang digabungkan akan mencakup sektor pencetakan, pengemasan, makanan dan minuman dan teh, menawarkan peluang jaringan yang cukup.

Jogja Printing Expo 2025 akan menyoroti inovasi terbaru dalam pencetakan digital, mesin pencetakan industri, teknologi finishing dan solusi berkelanjutan. Pameran ini bertujuan untuk menyediakan platform bagi pengusaha, usaha kecil dan menengah (UKM), desainer grafis, penerbit, rumah produksi, dan lembaga pendidikan untuk mengeksplorasi teknologi baru dan menjalin kemitraan bisnis.

CEO Pameran Krista Daud D. Salim menekankan bahwa acara tersebut, dengan 27 peserta pameran, termasuk 10 UKM, bertujuan untuk menarik 12.000 pengunjung. Keberhasilan acara ini didukung oleh berbagai organisasi pemerintah dan industri, termasuk pemerintah Wilayah Khusus Yogyakarta, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan Asosiasi Grafis Indonesia (PPGI).