Meskipun kebakaran yang menghancurkan lingkungan selebriti di dekat Malibu telah menarik perhatian dunia, kebakaran dengan ukuran serupa di Eaton Canyon, sebelah utara Los Angeles, telah menghancurkan Altadena, sebuah komunitas yang beragam secara ras dan ekonomi.

Keluarga kulit hitam dan Latin telah tinggal di Altadena selama beberapa generasi dan pinggiran kota juga populer di kalangan seniman dan insinyur muda yang bekerja di laboratorium roket NASA terdekat yang tertarik dengan suasana kota kecil dan akses ke alam.

Banyak warga mengatakan kepada Reuters bahwa mereka khawatir sumber daya pemerintah akan disalurkan ke daerah-daerah terkenal yang populer dengan kalangan A-Lister, sementara perusahaan asuransi mungkin akan merugikan rumah tangga kurang mampu yang tidak memiliki kemampuan finansial untuk mengajukan klaim kebakaran.

“Mereka tidak akan memberi Anda nilai rumah Anda […] jika ya, Anda benar-benar harus memperjuangkannya,” kata Kay Young, 63 tahun, matanya berkaca-kaca saat menatap puing-puing berasap, sisa-sisa rumah yang telah menjadi milik keluarganya selama beberapa generasi.

Inez Moore, 40, yang rumah keluarganya di Altadena hancur akibat kebakaran, mengatakan masyarakat seperti mereka kemungkinan besar akan lebih menderita secara finansial dibandingkan daerah pinggiran kota yang lebih kaya karena banyak penduduk tidak memiliki sumber daya atau pengalaman untuk menjalankan sistem birokrasi yang rumit.

“Akan ada beberapa orang yang tidak mendapatkan sebanyak yang mereka layak dapatkan, dan beberapa orang mungkin mendapatkan lebih dari yang sebenarnya mereka butuhkan,” kata Moore, dosen di California State University.

Reuters menghubungi perusahaan asuransi rumah besar di California untuk memberikan komentar. State Farm, Nationwide, Allstate, Mercury, Liberty Mutual dan Farmers menanggapi dengan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka bekerja dengan pemegang polis untuk membantu mereka membuat klaim, tanpa mengatasi kekhawatiran khusus yang diajukan oleh penduduk Altadena.

Citra satelit menunjukkan asap menutupi rumah-rumah setelah kebakaran hutan dahsyat di Altadena, California, Amerika Serikat, pada 8 Januari 2025. (Reuters/Handout/Maxar Technologies)

Moore, Young dan beberapa warga lainnya mengatakan kepada Reuters bahwa mereka tidak melihat satupun mobil pemadam kebakaran di Altadena pada Rabu dini hari ketika mereka melarikan diri dari api yang melanda komunitas mereka, sehingga memicu kebencian bahwa lingkungan mereka bukanlah prioritas.

“Kami tidak mendapatkan bantuan di sini. Saya tidak tahu di mana semua orang berada,” kata Jocelyn Tavares, 32, ketika saudara perempuan dan putrinya menggali puing-puing kehidupan yang berubah: sepeda anak-anak setengah meleleh, dan satu cangkir secara ajaib terhindar dari kobaran api.

Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles County tidak menanggapi panggilan dan email yang meminta komentar.

Pembangunan kembali

Sejak terjadi pada Selasa malam, Kebakaran Eaton telah menewaskan sedikitnya lima orang dan telah meluas hingga 5.540 hektar pada Kamis malam, memakan sebagian besar wilayah utara Altadena, sebuah komunitas tak berhubungan yang berpenduduk sekitar 40.000 orang.

Hingga tahun 1960, Altadena hampir seluruhnya berkulit putih. Ketika jalan raya baru yang dibangun dalam proyek pembaruan perkotaan menghancurkan lingkungan Los Angeles, keluarga Afrika-Amerika mulai membeli rumah di komunitas yang selama beberapa dekade masih relatif terjangkau.

Penduduk mengatakan kepada Reuters bahwa mereka membayar sekitar $50.000 untuk rumah dengan tiga kamar tidur di Altadena pada tahun 1970an. Rumah yang sama akan menelan biaya lebih dari $1 juta saat ini.

Pada tahun 1990, hampir 40 persen penduduknya berkulit hitam. Saat ini, sekitar 18 persen warganya berkulit hitam, 49 persen berkulit putih, dan 27 persen warga Hispanik atau Latin, menurut Biro Sensus Amerika Serikat.

Penduduk Altadena menyuarakan kekhawatiran bahwa daerah tersebut akan menjadi lebih gentrifikasi jika keluarga yang telah tinggal di sini selama beberapa generasi tidak dapat memperoleh pembayaran asuransi untuk menutupi biaya pembangunan kembali rumah yang mereka beli dengan harga murah beberapa dekade lalu.

Warga mengambil barang-barang dari rumahnya yang rusak akibat Kebakaran Eaton di Altadena, California, Amerika Serikat, pada 10 Januari 2025. (Reuters/Ringo Chiu)

Meskipun puing-puing bangunan tersebar luas, banyak penduduk setempat yang merasa optimis terhadap komunitas yang bangkit dari abu, berbagi cerita tentang upaya penyelamatan diri dan kenangan puluhan tahun yang dihabiskan untuk tumbuh bersama dengan tetangga yang kini ikut ambil bagian dalam bencana tersebut.

“Ada barisan dari kita yang pergi ke sekolah bersama-sama,” kata Young sambil menunjuk ke hamparan luas fondasi yang hangus.

Michael McCarthy, 68, seorang pegawai di Kota Los Angeles, mengatakan rumahnya diselamatkan oleh seorang tetangga yang mempertaruhkan nyawanya dengan tetap tinggal setelah semua orang melarikan diri, menggunakan selang untuk menyemprotkan air ke atap rumah mereka.

“Saya tahu komunitas ini akan dibangun kembali, semua orang mengenal semua orang di sini, semua orang mencintai semua orang,” kata McCarthy, yang akan pensiun tahun ini.

“Yah, aku mendapat pekerjaan baru sekarang, dan itu berarti menyatukan kembali semua ini dan melakukan apa yang aku bisa untuk lingkungan sekitar.”