Infrastruktur Puncak, kebijakan lalu lintas jadi sorotan pasca meninggalnya turis – Archipelago
Infrastruktur Puncak, kebijakan lalu lintas jadi sorotan pasca meninggalnya turis – Archipelago
Para pakar transportasi mendesak pemerintah mengambil langkah lebih komprehensif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di destinasi wisata populer Puncak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyusul kemacetan selama berjam-jam pada hari Minggu yang mengakibatkan seorang wisatawan meninggal.
Destinasi yang menjadi favorit wisatawan Jabodetabek ini menjadi terkenal karena kemacetannya.
Dikenal juga dengan angin sepoi-sepoi yang sejuk dan perkebunan teh yang rimbun, Puncak melihat gelombang pengunjung selama akhir pekan panjang yang bertepatan dengan hari libur nasional Maulid pada hari Senin, yang memperingati hari lahir Nabi Muhammad.
Video ribuan sepeda motor dan mobil yang terjebak di kemacetan lalu lintas tersebar di media sosial pada hari Minggu. Beberapa wisatawan mengatakan mereka terjebak selama 24 jam penuh.
Foto-foto pengendara yang tidur di kantong tidur di pinggir jalan sambil menunggu lalu lintas kembali lancar juga menjadi viral di media sosial. Di tengah kemacetan, seorang wisatawan berusia 56 tahun asal Cipayung, Jakarta Timur, jatuh sakit di dalam bus wisata di dekat perkebunan teh Gunung Mas di Puncak dan kemudian meninggal.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Rizky Guntama mengatakan, perempuan itu menaiki bus tersebut sekitar pukul 19.00 WIB, Minggu, seusai mengunjungi perkebunan. Namun, tak lama kemudian, ia merasa pusing, sesak napas, dan mulutnya mengeluarkan busa.
Dia dibawa ke masjid terdekat setelah ambulans yang dikirim untuk membawanya ke rumah sakit juga terjebak kemacetan.