Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap Iran, menyerukan semua pihak – Timur Tengah dan Afrika untuk menahan diri

Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap Iran, menyerukan semua pihak – Timur Tengah dan Afrika untuk menahan diri

Kementerian Luar Negeri mengutuk serangan udara Israel terhadap Iran selama akhir pekan yang menewaskan sedikitnya empat tentara dan telah memicu ketakutan akan perang skala penuh di Timur Tengah, dan menyerukan semua pihak yang terlibat dalam konflik tersebut untuk menahan diri agar tidak meningkatkan konflik lebih lanjut.

“Indonesia mengutuk keras serangan militer Israel terhadap Iran. Eskalasi dan perluasan konflik tersebut jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan menunjukkan ketidakpedulian Israel terhadap hal tersebut,” kata Kementerian Luar Negeri pada hari Sabtu.

“Semua pihak harus menahan diri secara maksimal dan menahan diri dari tindakan apa pun yang dapat meningkatkan ketegangan dan menyebabkan ketidakstabilan lebih lanjut di kawasan,” kata kementerian tersebut.

Sejumlah jet Israel menyelesaikan tiga gelombang serangan sebelum fajar pada hari Sabtu terhadap pabrik rudal dan lokasi lain di dekat Teheran dan di Iran barat, kata militer Israel seperti dilansir Reuters.

Serangan tersebut merupakan balasan atas serangan Iran pada 1 Oktober terhadap Israel, di mana Iran menembakkan sekitar 200 rudal dalam serangan langsung kedua terhadap musuh bebuyutannya. Sebagian besar rudal tersebut berhasil dicegat tetapi satu orang tewas, menurut AFP.

Ketegangan meningkat di Timur Tengah sejak perang Gaza dimulai pada Oktober tahun lalu, dan Dewan Keamanan PBB kesulitan mengambil tindakan.

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan “pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina masih menjadi akar penyebab konflik di Timur Tengah” dan bahwa solusi dua negara adalah “satu-satunya cara untuk membawa perdamaian di wilayah tersebut”.