Indonesia dan India menandatangani berbagai perjanjian, termasuk perjanjian kesehatan dan keamanan – Asia & Pasifik
Indonesia dan India menandatangani berbagai perjanjian, termasuk perjanjian kesehatan dan keamanan – Asia & Pasifik
Indonesia dan India menandatangani berbagai perjanjian pada hari Sabtu yang mencakup sektor kebudayaan, kesehatan, maritim, keamanan dan digital.
Upacara penandatanganan tersebut disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri India Narendra Modi menjelang perayaan Hari Republik India pada hari Minggu.
Di antara kerja sama yang diumumkan pada hari Sabtu adalah kerja sama kesehatan antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India serta kerja sama keselamatan dan keamanan maritim antara Badan Keamanan Maritim (Bakamla) dan Penjaga Pantai India.
Dalam konferensi pers usai penandatanganan, Presiden Prabowo mengatakan pemerintahnya akan mempercepat kemitraan ekonomi dengan India dan memprioritaskan kerja sama dalam jangka panjang.
“Kami membahas banyak sektor utama yang menjadi kepentingan bersama dan kami ingin mempercepat tingkat kerja samanya,” kata Prabowo.
Prabowo juga berterima kasih kepada India atas dukungannya terhadap Indonesia melalui proses menjadi anggota BRICS, dan mengatakan bahwa blok negara-negara emerging market “akan bermanfaat bagi stabilitas global dan kerja sama regional”.
Berbicara sebelum pernyataan Prabowo, Perdana Menteri Modi mengatakan kedua negara akan bekerja sama dalam manufaktur pertahanan dan meningkatkan rantai pasokan.
“Kami juga memutuskan untuk bekerja sama dalam berbagai isu seperti keamanan maritim, keamanan siber, pemberantasan terorisme, dan deradikalisasi,” kata Modi.
Sebelum pertemuan bilateral dengan Modi, Prabowo disambut perdana menteri dan Presiden India Droupadi Murmu dalam upacara kenegaraan di Istana Rashtrapati Bhavan di New Delhi pada Sabtu pagi waktu setempat.
Mantan jenderal Angkatan Darat itu memeriksa pengawal kehormatan sebelum menyapa para pejabat India dan memperkenalkan delegasi Indonesia kepada Modi dan Murmu.
Kementerian Luar Negeri sebelumnya menggambarkan kunjungan ke India sebagai “penegasan atas pendalaman dan perluasan kerja sama strategis antara kedua negara, khususnya di bidang ekonomi, keamanan. [and] sektor maritim”.