Indofarma akan jual aset ke Bio Farma untuk bayar karyawan dan utang – Perusahaan
Indofarma akan jual aset ke Bio Farma untuk bayar karyawan dan utang – Perusahaan
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengumumkan bahwa PT Indofarma akan menjual aset kepada perusahaan induknya, Bio Farma, untuk mengurangi utangnya dan membayar gaji yang ditahan.
Rencana tersebut diungkapkan Wakil Menteri BUMN Kartika “Tiko” Wirjoatmodjo pada Senin setelah rapat dengan Komisi VI DPR yang membidangi perdagangan, perindustrian, dan BUMN.
“Saat ini kami sedang mengalokasikan [Indofarma] aset yang cukup. Holding Bio Farma akan membantu. Aset-aset ini akan [sold to] holding secara bertahap, yang nantinya akan digunakan untuk penyelesaian karyawan,” kata Tiko seperti dikutip dari Tirto.
Wamenkeu mengatakan besaran penyelesaian tunggakan upah akan bergantung pada nilai aset Indofarma, namun menambahkan bahwa pihaknya “akan berusaha memaksimalkannya”.
“Untuk pekerja, saat ini kami sedang menyiapkan penjualan aset yang akan kami jual secara bertahap untuk menyelesaikan masalah agar semuanya menjadi efisien ke depannya,” kata Tiko.
Dana hasil penjualan aset tersebut juga diperuntukkan untuk pelunasan utang Indofarma kepada para kreditor dan vendor, yang juga dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesepakatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pihaknya menilai aset perusahaan yang bisa dijual bisa menutupi tunggakan upah pekerja sebesar Rp 95 miliar.