Perjanjian ini ditandatangani di hadapan Perdana Menteri India Narendra Modi yang sedang dalam kunjungan 3 hari ke AS untuk KTT Quad.

Perjanjian Ekonomi Bersih bertujuan untuk mendorong kerja sama teknis, pengembangan tenaga kerja, peningkatan kapasitas, dan kolaborasi penelitian; dan berkolaborasi untuk memfasilitasi pengembangan, akses, dan penyebaran energi bersih dan teknologi ramah iklim.

Tujuannya adalah untuk secara kolektif mempercepat upaya mitra IPEF menuju keamanan dan transisi energi, ketahanan dan adaptasi iklim, serta mitigasi emisi GRK.

Perjanjian ini akan memfasilitasi investasi, pembiayaan proyek termasuk pembiayaan lunak, proyek kolaboratif bersama, pengembangan tenaga kerja dan Bantuan Teknis serta Pengembangan Kapasitas untuk industri, khususnya untuk UMKM, dan memfasilitasi integrasi lebih lanjut perusahaan India dalam rantai nilai global, khususnya di kawasan Indo-Pasifik, kata Kementerian Perdagangan dalam pernyataan itu.

Perjanjian Ekonomi Adil IPEF bertujuan untuk menciptakan lingkungan perdagangan dan investasi yang lebih transparan dan dapat diprediksi di seluruh Indo-Pasifik.

Mitra IPEF akan berkolaborasi untuk meningkatkan upaya mereka dalam mencegah dan memberantas korupsi, termasuk penyuapan, dan mendukung inisiatif untuk meningkatkan transparansi pajak, pertukaran informasi, mobilisasi sumber daya domestik, dan administrasi perpajakan.

Ini akan mendukung upaya India dalam memerangi korupsi, pencucian uang, dan pendanaan teror.

Mengakui peran penting bantuan teknis dan pengembangan kapasitas (TACB) dalam mencapai komitmen yang diuraikan dalam perjanjian yang diusulkan dan memastikan implementasi dan penegakan langkah-langkah antikorupsi yang efektif, para mitra berkomitmen untuk mengidentifikasi dan mengimplementasikan inisiatif TACB.

Lebih lanjut, perjanjian menyeluruh IPEF berupaya membangun kerangka pengawasan politik tingkat tinggi di tingkat Menteri atas berbagai perjanjian IPEF individual sambil menetapkan pedoman dan tujuan umum, serta memandu visi dan mandat Pemimpin untuk IPEF.

Perjanjian ini akan memberikan identitas kepada kelompok dan umur panjang bagi kemitraan IPEF, dengan menciptakan mekanisme formal dan membangun forum untuk diskusi Menteri tentang isu-isu yang muncul, dll.

Kementerian mengatakan bahwa perjanjian ini diharapkan dapat memfasilitasi implementasi efektif perjanjian subjek (Pilar II-IV), yang berpotensi meningkatkan kapasitas produksi India, dan integrasi ke dalam rantai pasokan, serta mendorong inovasi, sejalan dengan konsep Atmanirbhar Bharat.

Khususnya, Kabinet Persatuan telah memberikan persetujuan awal bulan ini untuk penandatanganan dan pengesahan ketiga perjanjian ini yang difokuskan pada Ekonomi Bersih, Ekonomi Adil, dan Perjanjian IPEF menyeluruh yang ditandatangani oleh anggota IPEF lainnya pada tanggal 6 Juni 2024.