GoTo mengungguli Sea Ltd. dan Grab dalam peringkat ESG: Riset Morningstar – Perusahaan
GoTo mengungguli Sea Ltd. dan Grab dalam peringkat ESG: Riset Morningstar – Perusahaan
Peringkat risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) global terbaru oleh lembaga Morningstar Sustainalytics telah menempatkan GoTo di depan pesaingnya Sea Ltd. dan Grab.
GoTo Group, ekosistem digital terbesar di Indonesia, memperoleh ESG Risk Rating sebesar 17, yang menempatkannya dalam kategori risiko rendah. Sea Ltd. dan Grab ditempatkan dalam kategori risiko sedang, dengan skor masing-masing sebesar 22,9 dan 23,9.
Skor yang lebih tinggi menunjukkan risiko yang lebih tinggi terhadap dampak keuangan material yang didorong oleh faktor-faktor ESG, dengan skor antara 30 dan 40 dianggap sebagai risiko tinggi dan di atas 40 sebagai risiko parah.
Peringkat Risiko ESG GoTo menempatkan perusahaan tersebut pada peringkat 196 dari 1.094 perusahaan yang dinilai dalam kategori Perangkat Lunak & Layanan, dengan Sea Ltd. berada di peringkat 619 dan Grab di peringkat 732. Di semua sektor, peringkat ESG GoTo juga lebih tinggi dibandingkan dengan pesaingnya, dengan peringkat 2.961 dari 16.009 perusahaan global di semua sektor, sementara Sea Ltd. dan Grab masing-masing berada di peringkat 6.658 dan 7.395.
GoTo, yang dianggap sebagai perusahaan ‘Inti’ oleh Morningstar Sustainalytics, dinilai berdasarkan hingga 30 indikator manajemen untuk memperoleh status risiko rendah. Pesaingnya, Grab dan Sea Ltd., dikategorikan sebagai perusahaan ‘Komprehensif’, berdasarkan kapitalisasi pasar mereka. Metodologi Morningstar memastikan penilaian kedua kategori perusahaan tersebut dapat dibandingkan secara langsung.
Laporan gabungan tiga bagian oleh Morningstar Sustainalytics dan Natixis Investment Managers Solutions pada bulan Agustus 2024, yang menganalisis manfaat terkait risiko dan imbal hasil dari peringkat risiko ESG menemukan bahwa portofolio dengan risiko ESG rendah “biasanya menampilkan imbal hasil mentah dan yang disesuaikan dengan risiko yang lebih baik daripada portofolio dengan risiko ESG tinggi”, serta menunjukkan kemampuan yang lebih baik untuk menahan turbulensi pasar dan krisis keuangan.
Studi tersebut menunjukkan bahwa pengurangan risiko ESG bermanfaat bagi kinerja dan mitigasi risiko, dengan memperhatikan faktor-faktor terkait termasuk volatilitas yang lebih rendah, kepastian penilaian yang lebih besar, parit ekonomi dan kesehatan keuangan yang lebih kuat, serta penilaian yang lebih tinggi.