Gempa 5 SR di Jawa Barat, 2 Tewas, Ratusan Luka-luka – Nusantara
Gempa 5 SR di Jawa Barat, 2 Tewas, Ratusan Luka-luka – Nusantara
Bocah laki-laki berusia 4 tahun yang diidentifikasi sebagai Fauzan dan seorang siswa sekolah dasar kelas enam bernama Nasywa Syaqira tewas setelah gempa bumi berkekuatan 5 SR mengguncang Jawa Barat pada Rabu pagi, menurut laporan pihak berwenang, sementara sedikitnya 139 orang lainnya menderita luka ringan hingga berat.
“Fauzan meninggal dunia pada Kamis malam di Rumah Sakit Umum Majalaya, Kabupaten Bandung,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat Uka Puji Utama, Jumat. Ia menambahkan, Fauzan dan ibunya mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Sementara itu, Nasywa meninggal di sekolahnya di Rancaekek, Kabupaten Bandung, setelah mengalami kejang pascagempa.
“Pihak berwenang telah mencatatnya sebagai korban jiwa akibat gempa bumi,” kata pejabat BPDP Jawa Barat Hadi Rahmat.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di daratan, sekitar 24 kilometer tenggara Kabupaten Bandung, dan berkekuatan 5 skala Richter. Kedalaman pusat gempa tercatat sekitar 10 km. Sementara itu, data dari GeoForschungsZentrum (GFZ) Jerman menunjukkan gempa berkekuatan 5,3 skala Richter pada kedalaman 10 km.
Gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pada hari Rabu itu berdampak pada Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kota Cimahi. Sebanyak 5.732 rumah, 74 sekolah, dan 113 rumah ibadah rusak.
“Kerugian materilnya mencapai Rp 429,6 miliar. [US$28.5 million] “Dengan jumlah korban terdampak gempa sebanyak 21.709 jiwa. Hingga saat ini, masih ada 710 jiwa yang masih mengungsi di tempat pengungsian sementara,” kata Hadi, seperti dikutip dari kompas.id.