Seekor gajah liar Sumatera ditemukan mati di hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur, Lampung.

Gajah dewasa tersebut ditemukan di Resor Toto Projo Seksi Wilayah II Bungur, Minggu sekitar pukul 16.30 WIB.

Juru Bicara Kapolda Lampung, Komisaris Besar. Umi Fadilah Astutik membenarkan gajah itu ditemukan tergeletak miring ke kiri.

Pengelola pusat konservasi TNWK melaporkan kematian gajah tersebut, kata Umi, Minggu, seperti dikutip kompas.com.

Umi menambahkan, penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan.

Tim medis TNWK mengumpulkan sampel kulit, tulang, dan organ dalam untuk pemeriksaan nekropsi.

Setiap Senin, Rabu dan Jumat pagi.

Dikirim langsung ke kotak masuk Anda tiga kali seminggu, pengarahan yang dikurasi ini memberikan gambaran singkat tentang isu-isu terpenting hari ini, yang mencakup berbagai topik mulai dari politik hingga budaya dan masyarakat.

untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk berlangganan buletin Anda.

Lihat Buletin Lainnya

Ini adalah kasus kematian gajah ketiga di taman tersebut dalam delapan bulan terakhir.

Seekor gajah betina berusia 40 tahun bernama Bunga ditemukan mati pada 29 Agustus di TNWK. Gajah itu ditemukan di dekat pusat konservasi taman, penyebab kematiannya masih belum diketahui.

Sampel kulit, tulang, dan organ Bunga juga dikumpulkan untuk dinekropsi dan jenazahnya dikuburkan.

Pada 24 Desember 2023, seekor gajah liar jantan bernama Dugul juga ditemukan mati di dekat pusat pelatihan gajah Way Kambas. Dugul, dilengkapi dengan pelacak GPS untuk memantau pergerakannya, dan kekhawatiran muncul ketika perangkat tersebut tidak menunjukkan aktivitas. Saat petugas tiba di lokasi, mereka menemukannya sudah meninggal.

Dugul terkenal di kalangan petugas TNWK karena perilakunya yang menyendiri. Tidak seperti kebanyakan gajah, ia tidak hidup dalam kawanan dan terkenal karena tidak memiliki gading.

Sebelum meninggal, Dugul terlihat sangat kurus.