Empat penjaga pantai akan saling mengangkut personel di kawasan Indo-Pasifik – Asia & Pasifik

Empat penjaga pantai akan saling mengangkut personel di kawasan Indo-Pasifik – Asia & Pasifik

Penjaga pantai Jepang, Amerika Serikat, Australia, dan India berencana tahun depan untuk mulai mengangkut personel satu sama lain di kapal mereka yang berpatroli di Indo-Pasifik, demikian yang diketahui The Yomiuri Shimbun.

Kerangka kerja juga akan dibentuk untuk mengoordinasikan langkah-langkah dukungan bagi penjaga pantai negara ketiga guna meningkatkan kemampuan mereka. Seiring dengan meningkatnya hegemoni Tiongkok, keempat negara tersebut bertujuan untuk memperkuat tatanan maritim berbasis aturan dengan lebih memajukan kerja sama mereka dalam keamanan maritim.

Pada tahun 2022, kerangka kerja keamanan Quad, yang terdiri dari empat negara, sepakat untuk membentuk kerangka kerja Kesadaran Domain Maritim (MDA) untuk mendeteksi kapal mencurigakan di Indo-Pasifik, di antara tujuan lainnya.

Para pemimpin negara akan mengumumkan niat mereka untuk lebih memperdalam kerja sama di Quad Leaders Summit di Wilmington, Delaware, AS pada hari Sabtu.

Menurut sumber, berdasarkan rencana patroli dengan personel negara lain, kapal penjaga pantai dari salah satu dari empat negara akan berpatroli di Indo-Pasifik dengan personel dari tiga negara lain di dalamnya setiap tahun, dimulai pada tahun 2025.

Personel di atas kapal akan hadir selama kegiatan penegakan hukum, termasuk inspeksi di lokasi kapal penangkap ikan, dan juga berpartisipasi dalam latihan di atas kapal. Dengan mempelajari metode operasional negara anggota lain dan saling bertukar pendapat, anggota Quad akan meningkatkan interoperabilitas dan berbagi pengetahuan, yang menunjukkan kerja sama dengan negara anggota dan nonanggota.

Untuk memulai, anggota dari Penjaga Pantai Jepang, Pasukan Perbatasan Australia, dan Penjaga Pantai India akan bergabung dengan kapal patroli Penjaga Pantai Amerika Serikat tahun depan.

JCG juga berencana menggunakan kapal pengangkut helikopter untuk operasi internasional yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun fiskal 2026.

Selain itu, para pemimpin Quad akan membuat inisiatif pelatihan maritim Indo-Pasifik dengan negara-negara Asia Tenggara dan Selatan serta negara-negara kepulauan Pasifik.

Saat ini, negara-negara anggota Quad menyelenggarakan pelatihan untuk negara-negara tersebut secara terpisah, dengan latihan yang mencakup latihan penyelamatan maritim dan pengawasan penangkapan ikan ilegal. Prakarsa yang direncanakan ditujukan untuk meningkatkan efektivitas latihan-latihan ini dengan mengoordinasikannya guna menghindari tumpang tindih.

Pengaturan sedang dilakukan untuk membuat nama singkatan untuk inisiatif tersebut menjadi MAITRI, yang berarti “persahabatan” dalam bahasa Sansekerta.