Edy ofensif dalam debat Sumut putaran 2 – Nusantara
Edy ofensif dalam debat Sumut putaran 2 – Nusantara
Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melakukan serangan dalam debat pilgub putaran kedua pada hari Rabu di ibu kota provinsi, menantang calon saingannya, Walikota Medan Bobby Nasution untuk mengklarifikasi mengapa namanya disebutkan dalam kasus suap.
Kedua kandidat tersebut melanjutkan perdebatan sengit mereka saat mereka bersaing memperebutkan kursi gubernur Sumatera Utara pada pemilihan kepala daerah pada 27 November.
Pada putaran pertama pada 30 Oktober yang berfokus pada pelayanan publik dan kesejahteraan, Bobby melancarkan serangan dengan mengkritik Edy atas kesulitan masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan.
Kali ini, Edy memimpin pembahasan dengan topik “Peningkatan Daya Saing Daerah dan Pembangunan Berkelanjutan”, mengingat melimpahnya sumber daya mineral di provinsi ini, termasuk batu bara dan emas.
“Saya ingatkan kita semua, jangan main-main dengan tambang yang ada di sini, karena itu untuk kemakmuran rakyat yang dikelola negara,” ujarnya, Rabu.
Mantan gubernur itu juga mengatakan Bobby harus memperjelas keterkaitannya dengan istilah “Blok Medan” (Blok Medan) dan menegaskan bahwa dia tidak ingin nama ibu kota provinsi digunakan dalam eufemisme yang merujuk pada kasus suap di Maluku Utara.
“Ini isu nasional, bahkan isu internasional. Saya ingin ini diluruskan agar seluruh warga Sumut tahu [the truth]kata Edy.