East Java, Pemerintah Inggris untuk meluncurkan studi kelayakan Surabaya LRT bulan depan – Peraturan

East Java, Pemerintah Inggris untuk meluncurkan studi kelayakan Surabaya LRT bulan depan – Peraturan

East Java, Pemerintah Inggris untuk meluncurkan studi kelayakan Surabaya LRT bulan depan – Peraturan

Pemerintah provinsi AST Java mengatakan akan segera meluncurkan studi kelayakan untuk mengembangkan sistem Transit Rail Light (LRT) yang lebih besar, yang telah bekerja dengan Inggris sejak tahun lalu.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa bertemu minggu lalu dengan Dominic Jermey, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, untuk membahas penelitian ini, yang dilakukan oleh PWC dan Mott MacDonald pada 2024-2025.

“Bersedia Tuhan, hasil studi kelayakan dari pihak Inggris akan tersedia bulan depan,” kata gubernur pada hari Senin, seperti yang dilaporkan oleh Kompas.com, mengutip dia telah menunjukkan preferensi untuk mendukung proyek LRT.

BACA JUGA: Rencana Pemerintah untuk memperluas kereta berkecepatan tinggi ke Surabaya melalui Yogyakarta

Studi ini mengikuti penilaian pra-kelayakan sebelumnya yang dilakukan oleh Jepang International Cooperation Agency (JICA).

Studi pra-kelayakan mengeksplorasi opsi transportasi umum di wilayah metropolitan Surabaya di tiga koridor utama, mulai dari Rp 8,1 triliun (US $ 497,7 juta) hingga Rp 20,96 triliun dengan opsi paling mahal milik Mass Rapid Transit Rapid (MRT).

Setiap hari Senin

Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam tentang masalah bisnis yang paling mendesak di kawasan itu, “Prospek” adalah sumber yang masuk akal untuk tetap berada di depan kurva dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.

Untuk mendaftar buletin kami!

Silakan periksa email Anda untuk langganan buletin Anda.

Lihat lebih banyak buletin

Upaya Surabaya untuk mengembangkan sistem angkutan massal berbasis kereta api telah menghadapi penundaan selama bertahun-tahun karena kendala pendanaan, perencanaan yang tidak jelas dan yurisdiksi transportasi yang tumpang tindih.